Bank Mandiri Kenalkan Investasi Karya Seni ke Nasabah Prioritas

Selasa, 26 September 2017 17:49 WIB

Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kedua kanan), Wakil Komisaris Utama Imam Aprianto Putro (kedua kiri), Wadirut Sulaiman A Arianto (kanan) dan Komisaris Bangun S Kusmuljono (kiri) berbincang sebelum RUPSLB Bank Mandiri 2017 di Jakarta, 21 Agustus

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri menggelar seminar bertajuk 'Beyond Wealth' untuk mengenalkan dua jenis investasi non konvensional pada 400 orang nasabah prioritasnya. Bentuk yang dikenalkan yakni investasi pada perusahaan rintisan (StartUp) dan investasi pada karya seni.

“Kami berharap ajang ini dapat memperluas horizon nasabah premium kami dalam berinvestasi dan menempatkan aset mereka ,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di awal seminar yang diadakan di Ballroom Pacific Place, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 September 2017.

Simak: Rencana Akusisi, Bank Mandiri Dekati Dua Bank Filipina

Area investasi terhadap objek seni, menurut dia penting mengingat prospek positif yang ditunjukkan pasar barang seni. "Art Object (karya seni) itu di Eropa jadi barang investasi yang menguntungkan. Di Indonesia mulai banyak kolektornya, banyak juga pelukis muda yang karyanya masuk ke agen-agen."

Sesi yang terkait dengan investasi di bidang seni itu menghadirkan kurator museum Museum Universitas Pelita Harapan, Amir Sidharta, sebagai pembicara. Ada juga pelukis kelahiran Yogyakarta, Erica Hestu Wahyuni, yang diundang untuk berbagi pengalaman.

Adapun investasi terkait StartUp, ujar Kartika, sudah terbukti sebagai bisnis yang menjanjikan. Seminar itu mengulas perkembangan dan contoh investasi terhadap bisnis StartUp di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Sekarang yang benar-benar berada di level milion (miliar) dolar di Indonesia ada Gojek, Tokopedia, dan Lazada. Di awal mereka berdiri, banyak investor indidual yang masuk (menanamkan modal)."

Diskusi mengenai StartUp itu menghadirkan sederet nama kondang dari bisnis terkait, seperti Head of Industry Google Indonesia Jay Broekman, Co-Founder East Ventures Willson Cuaca dan CEO Moka Haryanto Tanjo.

Ketiganya didapuk memberikan pandangan dan pengalaman mengenai trend StartUp yang memanfaatkan sarana digital untuk promosi dan edukasi.

Dari sisi regulator, Bank Mandiri mengundang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro sebagai pembicara kunci. Ada pula pakar ekonomi asing Benita Matofska yang menyampaikan peluang berinvestasi dengan konsep berbagi sumber daya.

Kartika sempat menjelaskan status Wealth Management Bank Mandiri yang kini kini memiliki 51.192 nasabah dengan total dana kelolaan sebesar Rp 169.1 Triliun, per Agustus 2017. Jumlah itu, kata dia, tumbuh 14,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016, yang hanya sebesar Rp 147.2 Triliun.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

6 jam lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

9 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

10 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

10 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

15 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya