Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bareskrim Buka Penyelidikan Kasus Petral  

image-gnews
Ilustrasi Logo Petral.www.dpgroup.sg
Ilustrasi Logo Petral.www.dpgroup.sg
Iklan

TEMPO.COJakarta - Badan Reserse Kriminal Polri membuka proses penyelidikan kasus Petral, meski belum ada laporan masyarakat. "Itu kan bukan delik aduan. Polisi bisa langsung menindak," kata Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso di Markas Besar Polri, Rabu, 27 Mei 2015.

Meski demikian, Waseso belum dapat memastikan ada penyimpangan dalam kasus tersebut. Saat ditanya apakah Petral merupakan kasus besar yang pernah disebutnya, Waseso menepis. "Besar-kecilnya tergantung masyarakat. Yang jelas, kami tangani." 

Sebelumnya, Bareskrim meminta pendapat terkait dengan Petral kepada mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri. Fasial pun sempat menyebutkan sejumlah nama yang terkait dalam kasus tersebut, tapi bukan nama mafia migas. 

Soal nama-nama tersebut, kata Waseso, masih akan didalami. "Sedang pendalaman dari keterangan saksi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi telah mengeluarkan 12 rekomendasi yang diberikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia. Salah satu rekomendasinya adalah pembubaran Petral Group. Untuk pembubaran Petral masih harus menunggu hasil audit investigasi yang ditargetkan rampung pada April 2016. PT Pertamina Tbk saat ini masih menyeleksi lembaga audit. 

"Kalau tim cuma mengharapkan diambil alih Pertamina supaya fasilitasnya bisa dipakai untuk memproduksi Ron 92, gitu aja," tutur Faisal.

DEWI SUCI RAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Mahfud soal Laporan Jokowi ke KPK, Laode Beberkan Dua Kasus

12 November 2019

Pimpinan KPK, Laode M. Syarif, menjawab pertanyaan wartawan seusai menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat malam, 2 Agustus 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Jawab Mahfud soal Laporan Jokowi ke KPK, Laode Beberkan Dua Kasus

Kedua kasus itu, kata Laode Syarif, adalah kasus Heli AW-101 dan Petral.


Petral Baru Bangkit Lagi di Singapura? Ini Kata Pertamina

9 Oktober 2019

Likuidasi Petral
Petral Baru Bangkit Lagi di Singapura? Ini Kata Pertamina

PT Pertamina memastikan perusahaan bernama Pertamina International Marketing and Distribution Pte Ltd (PIMD) berbeda dengan Petral.


Kasus Mafia Migas, KPK Cegah Pemegang Saham SIAM Group ke LN

11 September 2019

Wakil Ketua KPK Laode M Syarief (kanan) didampingi Juru Bicara KPK Febri Diansyah, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. KPK resmi menetapkan Managing Director Pertamina Energy Service Pte. Ltd periode 2009-2013 sekaligus Direktur Utama Petral, Bambang Irianto sebagai tersangka terkait dugaan suap perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Service Pte. Ltd.  TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Mafia Migas, KPK Cegah Pemegang Saham SIAM Group ke LN

Pemegang saham itu dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan.


Laode: Semoga Perkara Ini Jadi Kotak Pandora Skandal Mafia Migas

10 September 2019

Pimpinan KPK, Laode M. Syarif, menjawab pertanyaan wartawan seusai menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat malam, 2 Agustus 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Laode: Semoga Perkara Ini Jadi Kotak Pandora Skandal Mafia Migas

Perkara mafia migas dianggap merupakan salah satu perkara yang menarik perhatian publik.


KPK Jelaskan Peran Pertamina Energy dalam Kasus Eks Bos Petral

10 September 2019

Dari kiri: Walikota Malang Sutiaji, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, dan Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko menunjukkan gantungan kunci bertuliskan selogan KPK saat Roadshow Bus KPK
KPK Jelaskan Peran Pertamina Energy dalam Kasus Eks Bos Petral

Tindakan itu, kata Syarif, dilakukan karena diyakini terdapat praktik mafia migas dalam perdagangan minyak.


KPK Merekonstruksi Perkara Kasus Suap eks Dirut Petral

10 September 2019

Ini Cerita Menteri Sudirman Said Tentang Audit Petral.
KPK Merekonstruksi Perkara Kasus Suap eks Dirut Petral

Tersangka Bambang mendirikan SIAM Group Holding Ltd yang berkedudukan hukum di British Virgin Island.


KPK Geledah Lima Lokasi Kasus Suap Eks Dirut Petral

10 September 2019

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) bersama Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Jan S Maringka menyampaikan keterangan pers terkait OTT Jaksa Kejati , di gedung KPK, Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2019. ANTARA/Dhemas Reviyanto
KPK Geledah Lima Lokasi Kasus Suap Eks Dirut Petral

Dari penggeledahan tersebut, ucap Syarif, KPK menyita dokumen pengadaan dan data aset.


Uang Suap ke Eks Dirut Petral Bambang Irianto Capai US$ 2,9 Juta

10 September 2019

Pimpinan KPK, Laode M. Syarif, menjawab pertanyaan wartawan seusai menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat malam, 2 Agustus 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Uang Suap ke Eks Dirut Petral Bambang Irianto Capai US$ 2,9 Juta

Uang diberikan via rekening perusahaan SIAM Group Holding Ltd.


Kasus Mafia Migas, Eks Dirut Petral Bambang Irianto Tersangka

10 September 2019

Ilustrasi Petral. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kasus Mafia Migas, Eks Dirut Petral Bambang Irianto Tersangka

Laode M. Syarief mengatakan, tersangka eks Dirut Petral Bambang Irianto diduga menerima uang suap sebesar USD$ 2,9 juta.


Teten Persilakan Eks Menteri ESDM Sudirman Said Buka Audit Petral

17 Februari 2019

Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menyambangi Kelurahan Lasiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk mengkampanyekan Makan Ikan, Jumat, 28 April 2017. Tempo/Egi Adyatama
Teten Persilakan Eks Menteri ESDM Sudirman Said Buka Audit Petral

Teten Masduki mempersilakan eks menteri ESDM Sudirman Said membuka hasil audit petral