BISNIS.COM, Jakarta -Nutrifood, melalui salah satu brand, NutriSari Wdank, minuman tradisional Indonesia mengincar segmen anak muda. Produsen yang biasa menggarap minuman sehat seperti Nutrisari, WRP, L-men, itu kini menggarap pasar minuman tradisional melalui merek Wdank.
Mardi Wu, CEO Nutrifood kepada wartawan pernah mengatakan populasi penduduk Indonesia yang besar merupakan pasar yang bagus. “Peluang untuk bermain di sektor ini sangat besar. Belum lagi di pasar global. Karena kami tidak hanya bermain di pasar Indonesia, namun juga telah mengekspor produk ke berbagai negara,” ujar Mardi.
Hingga saat ini, seperti dikutip SWA, Nutrifood memang telah mengekspor sebagian produknya ke berbagai wilayah di dunia. Salah satu yang terbesar adalah kawasan Timur Tengah dan Afrika Barat lewat produk Tropicana Slim dan L-Men. NutriSari juga menjadi produk andalan yang diekspor Nutrifood dengan mengusung nama baru; Nutri-C.
Di pasar dalam negeri, Nutrifood gemar melakukan promosi melalui iklan komersial televisi. Tak mengherankan jika nilai belanja iklan Nutrifood selalu bertambah dari tahun ke tahun. Untuk Tropicana Slim saja, belanja iklan produk gula rendah kalori itu mencapai Rp 49,8 miliar pada semester pertama tahun lalu. Menurut Mardi, belanja iklan akan semakin bertambah seiring meluasnya lini bisnis perusahaan yang telah menyediakan produk untuk kalangan dini hingga usia lanjut.
Khusus untuk pasar Wdank, Nutrifood menggarap pasar anak muda dengan serangkaian kegiatan budaya dan dikaitkan dengan media sosial. Di Jakarta, misalnya, mereka menggelarNge-Bolank Wdank, yang menggabungkan kegiatan bidang pemasaran dan pengenalan budaya di berbagai area bersejarah di kota Jakarta.
"Perjalanan mengenali kota Jakarta seharusya tidak hanya melulu berbicara soal sisi modern yang tampak. Seiring dengan perkembangan zaman, kami menyadari bahwa kearifan lokal budaya kota Jakarta mulai terkikis, terutama bagi generasi muda yang mungkin saat ini lebih mengagumi budaya asing dibandingkan dengan milik negeri sendiri," ujar Rainne Widjaja, Brand Manager Wdank.
Salah satu kegiatan itu berupa marketing challenge yang dihadirkan melalui konsep amazing race. Para peserta dihadapkan pada tantangan-tantangan seputar dunia pemasaran dan kebudayaan Jakarta. Tantangan itu dapat berupa Wdank Instagram Challenge, Wdank Potret Batavia, Wdank Goes to Commuter Line, Wdank Wayang, hingga unjuk kemampuan entrepreneurship di tantangan final WdankPreneur.
Menurut siara pers yang diterima pemenang pertama marketing challenge di Jakarta ini diraih oleh SMK Tarakanita Jakarta, juara kedua diperoleh SMK 14 Jakarta dan juara ketiga SMK Dharma Karya Jakarta.