TEMPO.CO, Jakarta - Aksi ambil untung oleh pelaku pasar yang terjadi pada perdagangan kemarin berlanjut hingga hari ini. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama siang ini melemah tipis 1,1 poin (0,02 persen) ke level 4.411,39. Tertekannya bursa regional dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk melanjutkan profit taking.
Asing hingga siang ini mencatat net sell di pasar reguler sebesar Rp 42 miliar. Saham-saham yang paling banyak dijual antara lain Astra Internasional (ASII), Bumi Resources (BUMI), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Indo Tambangraya Megah (ITMG).
Analis dari KDB Daewoo Securities, Betrand Raynaldi memperkirakan pada sesi kedua perdagangan IHSG masih akan tertekan namun mulai terbatas. "Indeks masih akan mengalami tahap konsolidasi."
Secara teknikal, koreksi ini masih tergolong sehat dan tidak mengubah tren penguatan IHSG. Koreksi lebih karena indeks mengalami kenaikan tajam beberapa waktu lalu.
Untuk hari ini, dia memperkirakan perdagangan masih akan bergerak melemah terbatas di posisi 4.377 hingga 4.591. "Rekomendasi kami adalah buy on weakness," ujar Betrand.
Bursa regional cenderung mengalami tekanan jual hingga 13.00 WIB. Nikkei 225 bergerak datar di level 15.749, hampir tak bergerak dari posisi kemarin sore, kemudian Strait Times juga melemah terbatas 0,02 persen ke 3.139,04. Bursa Korea turun 0,45 persen ke level 1.948,58, sementara Hang Seng menguat 0,82 persen ke level 23.174,80.
PDAT | M. AZHAR
Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon
Berita lain:
Jengkel Dicaci Maki, Ani SBY Sentil Istri Jokowi
Begini Jokowi Menjawab Sentilan Ibu Ani Soal Istrinya
Sedang Pimpin Rapat, Ani SBY Malah Angkat Telepon
Mata Najwa, Angel Lelga Gagap Menjawab
Wawancara Lengkap Angel Lelga di Mata Najwa 1