TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah mengizinkan impor 25 ribu ekor sapi siap potong sampai 18 Agustus 2013. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano memperkirakan tambahan pasokan mencukupi hingga akhir tahun jika pemerintah mengizinkan percepatan impor sapi bakalan.
"Sapi siap potong ini sudah cukup memasok pasar pada Agustus dan September, ini stok feedloter sapi bakalan yang sudah digemukkan sejak kuartal ke dua kemarin," kata Joni ketika dihubungi Tempo, Senin, 5 Agustus 2013.
Menurut Joni, kuota impor pada kuartal ke tiga sebanyak 46 ribu ekor sapi bakalan telah masuk ke para feedloter. Para pengusaha penggemukan sapi mengajukan kuota impor pada kuartal bertujuan bisa menambah pasokan daging pada akhir tahun ini.
"Pasokan September akan memanfaatkan sapi bakalan yang impornya dipercepat sejak Juli. Tetapi itu juga tidak mampu menstabilkan harga karena volumenya kecil," kata Joni.
Joni mengatakan saat ini harga sapi siap potong di tingkat feedloter juga telah turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram hidup. Sebelumnya, harga sapi siap potong sempat menyentuh Rp 36 ribu sampai Rp 37 ribu per kilogram hidup.
Para pengusaha yang mendapat izin impor telah memastikan mendapat pasokan sapi siap potong dari Australia. "Sudah terkontrak, tinggal menunggu jadwal pengapalan. Ketika mengajukan izin impor, kami sudah harus melampirkan bahwa ada pasokan," kata Joni.
BERNADETTE CHRISTINA
Topik terhangat:
Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik
Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta