TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menilai Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan pantas melanjutkan kepemimpinannya di BUMN bidang migas itu. "Sejauh ini, yang punya independensi, keberanian, pengalaman, dan kemampuan, ya, memang cuma dia. Apa boleh buat," katanya ketika dihubungi Tempo, 27 Februari 2013.
Namun begitu, Marwan menilai tidak ada gunanya memperdebatkan prestasi dan pencapaian Direktur Utama Pertamina. "Ini bicara tentang penguasa, kalaupun ada yang lebih baik tapi tidak bisa dikontrol, ya, sama saja," katanya.
Ia melihat, dalam konteks menjaga Pertamina dari intervensi eksternal, Karen cukup berani. "Blok Mahakam, misalnya, Pertamina cukup berani mengatakan sanggup, tapi justru pemerintahnya yang ragu kemampuan bangsanya sendiri," ujarnya.
Bila nantinya Karen tetap melanjutkan tugas, Marwan berharap Karen berkomitmen terhadap kepentingan masyarakat. "Kita berharap ada direksi yang prorakyat, tidak hanya menurut pada atasan," katanya.
Dihubungi terpisah, anggota Komisi VI DPR, Ferrari Romawi, mengatakan, secara kinerja, Pertamina tumbuh cukup baik di bawah kepemimpinan Karen. "Kekurangannya hanya belum mampu meningkatkan lifting minyak dan belum berhasil membangun refinery baru."
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler:
Perlawanan Anas : Dana ke Ibas Tanya ke Amir
Amir Jawab Anas: Nazar Tak Pernah Sebut Nama Ibas
Mahfud Md.: Teman Korupsi Jangan Ditutupi
Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N' = Nikita Mirzani?
Anas Urbaningrum: SBY Anggap Saya Tak Loyal