TEMPO.CO, Jakarta--PT Graha Layar Prima, pengelola jaringan bioskop Blitzmegaplex akan punya induk baru sebelum Lebaran nanti, yakni MNC Groups milik Hary Tanoesoedibjo. (Baca: Majalah Tempo). Investor baru akan menambah "amunisi" Blitzmegaplex yang terus ber-"darah-darah" karena persaingan bisnis bioskop. Siapa Blitzmegaplex?
Blitzmegaplex adalah jaringan bioskop yang berdiri di Paris van Java Bandung pada 2006. Dalam setahun, bioskop di Bandung ini memecahkan rekor sejuta penonton. Blitzmegaplex menerima penghargaan dari (Museum Rekor Indonesia) sebagai "bioskop terbesar di Indonesia" pada 2007.
Dalam situs Blitzmegaplex, setiap lokasi bioskop memiliki minimal 8 layar. Jumlah layar itu memungkinkan penonton bisa menikmati berbagai genre genre. Bukan hanya film Hollywood, namun juga Film Festival, Arthouse, Film India, Animasi dan berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa.
Inilah lokasi bioskop Blitz:
PARIS VAN JAVA BANDUNG
Dibuka pada 16 Oktober 2006 di area seluas 7000 m di Mall Paris Van Java Bandung, hadir dengan 9 layar, dengan total 2200 kursi. Fasilitasnya yaitu , 9 auditorium dilengkapi teknologi RealD, bioskop 3D dengan kapasitas 260 kursi, serta panggung dan outdoor cafe.
GRAND INDONESIA JAKARTA
Dibuka pada 21 Maret 2007 di area seluas 8900 meter persegi di Pusat Jakarta. Hadir dengan 11 layar, dengan total kapasitas 2997 kursi. Fasilitas 11 auditorium, blitzGameSphere, blitzShoppe, dua auditorium Satin, ruang tunggu khusus Satin, dan RealD-3D cinema dengan kapasitas 283 kursi. Sejak Desember 2009 hadir blitzIcon, photo-box/studio eksklusif, dan juga D-BOX MOTION: Realistic Motion Game.
PACIFIC PLACE JAKARTA
Dibuka pada 21 November 2007 di area seluas 6000 meter persegi di kawasan bisnis Jakarta. Hadir dengan 8 layar, dengan total kapasitas 1200 kursi. Fasilitas 8 auditorium, dua diantaranya adalah auditorium Velvet dilengkapi dengan ruang tunggu yang ekslusif, blitzShoppe dan blitzGamesphere.
MALL OF INDONESIA JAKARTA
Dibuka pada 24 Juli 2008 di area seluas 6400 meter persegi. Hadir dengan 10 layar, dengan total kapasitas 1.768 kursi. Fasilitas RealD-3D Cinema, dining cinema yang eksklusif, kafe yang dilengkapi dengan panggung, satu auditorium Velvet dengan ruang tunggu khusus, blitzShoppe, dan blitzGameSphere.
TERASKOTA MALL SERPONG
Dibuka pada 17 Juli 2009 di area seluas 4750 meter persegi. Hadir dengan 9 layar, dengan total kapasitas 1.800 kursi. Fasilitas 9 auditorium, teknologi RealD - 3D cinema, blitzShoppe, kafe dan blitzGameSphere.
CENTRAL PARK JAKARTA
Dibuka pada 22 April 2010 di area seluas 5808 meter persegi. Hadir dengan 10 layar, dengan total kapasitas 1.906 kursi. Fasilitas 10 auditorium, teknologi RealD - 3D cinema, satu auditorium Velvet dengan ruang tunggu khusus, coffee corner, blitzShoppe, dan blitzGameSphere.
BEKASI CYBER PARK
Dibuka pada 3 Juni 2011. Hadir dengan 9 layar, dengan total kapasitas 1.889 kursi. Berada di salah satu lokasi strategis di Bekasi dengan konsep desain interior street-art yang unik. Terdapat bioskop, ruang merokok khusus, dan blitzGameSphere.
AGOENG WIJAYA | YANDI
Berita lain:
Pengusaha Bioskop Terima Aturan Baru
Bioskop Tua Kian Lesu
Dahlan Beri Hadiah Rp 50 Juta ke Karyawan Gemuk
Dahlan Beri Hadiah Avanza ke Karyawannya
Dahlan Akui Perintahkan Pergantian Direksi Merpati
Penyerapan Kredit Cinta Rakyat Jabar Terganjal