Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Tambah Ekspor Beras  

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Eksportir beras terbesar di dunia, India, akan menambah ekspor beras sebanyak 50 persen dalam dua bulan mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh pejabat pemerintah yang mengurusi stok pangan. "Kami akan mengekspor dua juta ton beras lagi pada Juni," kata pejabat senior di kementerian pangan, seperti dikutip The Wall Street Journal, Senin, 7 Mei 2012.

Setelah pembatasan ekspor pada September 2011, India telah mengapalkan 4 juta ton beras ke pasar luar negeri. Analis dan para ahli di India mengatakan ekspor yang lebih banyak akan menekan harga beras dunia.

India melepas berasnya karena kehabisan tempat untuk menyimpannya. Namun, ekspor sebanyak 2 juta ton itu diperkirakan tetap tidak akan cukup untuk membersihkan ruang di lumbung yang sudah sesak. Pemerintah harus mencari cara untuk menyimpan tanaman biji-bijian yang diperkirakan lebih dari 252 juta ton tersebut.

Sementara itu, pengadaan gandum untuk musim dingin telah mulai berjalan lancar. Namun, pemerintah India kemungkinan akan kekurangan sekitar 10 juta ton gandum dari kapasitas penyimpanan di lumbung dalam program pembelian pemerintah yang berakhir pada bulan Juni mendatang. "Pemerintah India telah melakukan pengadaan biji-bijian makanan pada level yang tinggi," kata pejabat kementerian pangan.

Pemerintah membeli beras dan gandum dengan harga yang dijamin dekat harga global. Hal ini untuk menjaga agar petani tidak akan beralih ke tanaman lain dan membangun stok jika terjadi kekurangan dalam negeri. Langkah ini juga menyediakan dukungan bagi para petani. Saat ini, stok gandum pemerintah sudah dua kali lebih banyak dari batas normal.

Di lain pihak, pembelian gabah pemerintah juga diperkirakan akan lebih dari penyimpanan. Beberapa pejabat percaya memang harus ada paksaan untuk melepas beras ke pasar internasional. "Saya pikir India harus bisa mengekspor dua juta ton beras lagi dalam waktu dua atau tiga bulan mendatang," kata Managing Director Kohinoor Foods Gurnam Arora. Dia mengatakan India kemungkinan akan tetap menjadi pemasok beras termurah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, para ahli tidak percaya ekspor tambahan dari India akan bisa menggoyang harga di dunia belahan barat. Harga beras di Bursa Perdagangan Chicago pada Jumat lalu berada pada nilai US$ 330 per metrik ton atau sekitar Rp 3 juta.

Salah satu analis melihat dampak ekspor beras India akan dibuat tidak berpengaruh. "Beras India sampai batas tertentu hanya mengisi kesenjangan akibat penurunan ekspor dari Thailand," kata analis dari Doane Advisory Services Bill Nelson. Pemerintah Thailand telah membeli beras dan menimbunnya untuk menjaga harga. Hal ini adalah langkah pemerintah untuk memenuhi tuntutan petani.

Pemerintah Thailand membeli gabah dari petani pada tingkat yang terlalu tinggi, yaitu US$ 487 per ton atau Rp 4,48 juta.

THE WALL STREET JOURNAL | EKA UTAMI APRILIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

7 menit lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho memberikan keterangan soal keributan dirinya dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Gedung C1 KPK pada Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tanggapan internal KPK, Dewas KPK, hingga PPATK.


Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

8 menit lalu

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

8 menit lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

15 menit lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

17 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Hakim MK Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP

Sebelum jadi hakim MK, Arsul Sani adalah politikus PPP.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

18 menit lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

33 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

35 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

37 menit lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

38 menit lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar