TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Harga gula pasir menjelang lebaran yang melonjak tinggi, mencapai Rp 9.500 ribu perkilogram membuat Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Yogyakarta melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga pasar. Sebanyak 24 ton gula pasir didistribusikan melalui operasi pasar murah untuk Kota Yogyakarta dan tiga kabupaten di Yogyakarta. Satu kilogram gula pasir operasi ini dijual dengan harga lebih murah yaitu Rp 7 ribu per kilogram.
"Hari ini gula pasir untuk operasi pasar, harga gula di pasaran mencapai Rp 9.500 menjelang lebaran ini, jadi kami berusaha untuk membantu masyarakat terutama yang miskin untuk mendapatkan gula pasir murah," kata Surendro, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (13/9).
Tiga kabupaten yang mengajukan gula pasir untuk operasi pasar adalah kabupaten Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul. Sedangkan kabupaten Bantul tidak mengajukan gula pasir untuk operasi pasar.
Selain untuk para fakir dan miskin, operasi pasar gula pasir juga diperuntukkan untuk pegawai negeri di lingkungan pemerintah Provinsi Yogyakarta. Jumlah pegawai negeri sipil eselon satu dan dua, tenaga honorer serta petugas kebersihan di Provinsi Yogyakarta mencapai sebanyak 500 kepala keluarga.
Gula pasir kualitas bagus tersebut didatangkan dari Surabaya dalam kemasan plastik dalam kardus. Setiap kardus berisi 24 kilogram gula pasir. Gula pasir untuk operasi pasar kali ini untuk 12 ribu kepala keluarga yang masuk dalam kategori fakir miskin dan miskin. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 2 kilogram gula pasir.
"Teknis operasi pasar kami serahkan kepada dinas perindustrian dan perdagangan masing-masing kota/kabupaten," kata Surendro sambil menunggui pekerja yang memindahkan gula pasir dari truk milik Petrokimia Gresik ke mobil bak terbuka.
Menurut Prabaningtyas, Kepal Seksi Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustian, Perdaganagan, Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta, pihaknya mendistribusikan gula pasir ke 13 kecamatan. "Gula pasir untuk operasi pasar kami serahkan kepada kelurahan masing-masing," kata Praba.
MUH SYAIFULLAH