Rapat di Ditjen Pajak, Sri Mulyani Bahas Tax Amnesty

Reporter

Sabtu, 30 Juli 2016 20:08 WIB

Sri Mulyani Indrawati. dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan yang baru dilantik, Sri Mulyani Indrawati hari ini menyambangi kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. “Rapatnya dari pagi sampai sore,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara saat dihubungi Tempo, Sabtu 30 Juli 2016. Suahazil turut menemani mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu ke kantor Ditjen Pajak.

Suahasil mengatakan, kurang lebih rapat berlangsung pada pukul 10.00 hingga pukul 17.00. Selain Sri Mulyani dan dirinya, yang hadir dalam rapat tertutup itu, antara lain Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan beberapa aparat pajak lainnya.

Terkait isi rapat, Suahasil mengungkapkan, pembahasannya adalah soal penerimaan negara dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sri Mulyani ingin tahu kondisi keuangan, khususnya pajak seperti apa saat ini serta berapa yang ditargetkan dalam APBN.

Baca Juga: Kapolri Minta Polisi Dukung Program Tax Amnesty

Rapat itu juga membahas laporan keuangan semester I 2016 dan estimasi sampai akhir tahun seperti apa. Perihal pengampunan pajak (tax amnesty) pun tak luput dari pembahasan. “Tax amnesty dan koordinasi penerimaan pajak tahun ini,” ucapnya.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama. Yoga menuturkan, dalam rapat siang tadi, Sri Mulyani memberikan pengarahan soal terkait penerimaan negara. Ia pun mengakui bahwa tax amnesty turut dibahas. “Intinya soal penerimaan, terutama penerimaan pajak.”

Simak: BRI Bakal Terima Rp 100 Triliun Dana Pengampunan Pajak


Adapun rapat serupa akan terus diagendakan Kementerian Keuangan bersama dengan Ditjen Pajak. Dipastikan, pada pekan depan rapat soal pajak dan penerimaan negara masih akan terus berlangsung.

BAGUS PRASETIYO


Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

12 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

15 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya