Industri Garmen Jabotabek Pindah ke Jawa Tengah

Reporter

Editor

Kamis, 26 Januari 2006 10:53 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Sejumlah pengusaha industri garmen di kawasan Jabotabek dan Jawa Barat mulai memindahkan pabrik mereka ke wilayah Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Pertimbangannya, menurut Tan Kiem Sing, penasehat Asosiai Pertekstilan Indonesia (API) Jateng, biaya produksi di wilayah ini lebih murah dibandingkan di Jabotabek. "Sudah ada beberapa yang memindahkan mesin garmennya ke Surakarta, terutama dari Jabotabek dan Bandung," kata Tan kepawa wartawan, Kamis (26/1).Menurutnya, nilai upah minimum kabupaten/kotamadya (UMK) buruh di kawasan ini jauh lebih rendah dibanding di kawasan Jabotabek maupun kota-kota besar di Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk merelokasi pabrik ke kawasan Surakarta, mereka ada yang melakukan kerja sama dengan pengusaha setempat yang sudah menutup pabriknya, atau membeli lahan sendiri. Tan yang juga pemilik PT Surakarta Sentosa Sejahtera dan PT Sumber Jaya Textile di Karanganyar ini mengaku tidak tahu pasti berapa pengusaha yang sudah merelokasi pabriknya ke Surakarta. Sebab mereka juga tidak punya keharusan untuk melapor ke API sebagai organisasi pertekstilan. "Hanya saja, saya sudah mendapat pemberitahuan dari beberapa pengusaha kalau mau dipindah ke Surakarta," ujarnya. Sementara itu, Hartono Setyo, pengusaha tekstil dari PT Sari Warna Asli, mengakui dirinya telah merelokasi pabrik garmen miliknya dari Tangerang ke Solo. "Sudah ratusan mesin saya tarik ke pabrik di Solo," ujarnya. Ia memperkirakan pemindahan pabrik ke daerah yang memiliki potensi ongkos produksi lebih murah akan terus bertambah. Kalau di Jawa Barat, tujuan relokasi adalah Sukabumi. Anas Syahirul

Berita terkait

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

57 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

58 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

4 Oktober 2023

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Bea Cukai memberikan jawaban terkait sejauh mana fasilitas kawasan berikat telah berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

27 Agustus 2023

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya meningkatkan kinerja industri tekstil dengan pelatihan dan pendidikan vokasi.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

10 Mei 2023

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PHK terjadi karena perusahaan sedang melakukan diversifikasi produk.

Baca Selengkapnya

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

10 Mei 2023

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

Menperin Agus Gumiwang dan Menteri Luhut sepakat terus memberi memberi insentif untuk subsektor tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

9 Mei 2023

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tren ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia meningkat cukup tinggi setelah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

1 April 2023

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengungkap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal melonjak sepanjang tahun lalu. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya