Investasi Artha Graha di Timor Leste Terancam Diputus

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 05:14 WIB

Gedung Artha Graha di kawasan Sudirman, Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Timor Leste hendak memutus kontrak kerja sama dengan Artha Graha Group. Hal ini terkait realisasi pembangunan gedung 23 lantai yang belum dilakukan sejak kontrak dimulai pada 2013.

"Kalau tidak segera membangun, kami akan mematikan kontrak," kata Jaime Xavier, Menteri Agraria dan Pertanahan Timor Leste kepada Tempo, pada Kamis, 15 Oktober 2015.

Jaime mengatakan, sejak peletakkan batu pertama pada 2014, pihak AGG belum memulai pembangunan. "Kami memberikan peringatan kepada AGG terlebih dahulu, karena sudah lama sekali mereka mau membangun hotel 23 tingkat," katanya.

Banyak investor dari dalam negeri maupun luar, menurut Jaime, membutuhkan lahan di Timor Leste untuk membangun bisnis. Untuk itu, pemerintah Timor Leste berniat mengambil kembali lahan yang sebelumnya dibebaskan untuk Artha Graha Group. "Lahan yang sudah dibebaskan ini mau diberikan ke perusahaan lain."

Rencana mengambil alih lahan tersebut juga tak lepas dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak pemerintah Timor Leste dan Artha Graha Group. "Ada satu pasal, dalam jangka waktu 6 bulan belum ada pembangunan maka pemerintah akan ambil lahan tersebut," kata Jaime.

Saat ini, kata Jaime, surat peringatan belum diberikan karena harus konsultasi dengan Menteri Pembangunan. "Sementara ini masih proses karena kami lihat dulu berkasnya."

FRISKI RIANA


Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

26 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

55 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya