Ekonomi Melambat, Pemerintah Yakin UKM Kuliner Berkembang

Senin, 5 Oktober 2015 20:37 WIB

Pedagang kerak telor, kuliner khas Betawi, melayani pembeli dalam acara Lebaran Betawi 1436 H di Lapangan Banteng, Jakarta, 22 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Puspayoga menilai sektor kuliner punya potensi jadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan nasional dari bidang ekonomi kreatif.

“Pembinaan yang tepat terhadap para pelaku usaha mikro akan membawa perkembangan baik,” ujarnya pada pembukaan Mandiri Pusaka Kuliner pada Minggu 4 Oktober 2015 di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta.

Puspayoga juga yakin penurunan bunga kredit pinjaman yang telah disetujui Bank Mandiri, BNI, dan BRI akan mendorong pengembangan UKM di Indonesia. Suku bunga pinjaman yang semula sebesar 22 persen, kini turun menjadi hanya 12 persen.

“Selain Kredit Usaha Rakyat (KUR), penurunan ini juga bisa menggeliatkan perkembangan UMKM. Kami sudah menyusun program baru untuk kembali menurunkan bunga pinjaman tersebut menjadi 9 persen untuk tahun 2016," katanya.

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata M Ahman Sya, dalam acara yang sama, membenarkan dampak positif kuliner dalam pengembangan pariwisata. “Kuliner adalah sebuah destinasi sekaligus penyedap destinasi,” ujarnya.

“Kalaupun mereka datang ke suatu tempat karena keindahan tempatnya, pasti ujung-ujungnya mereka akan mencari makanan khasnya,” kata Ahman.

Ahman juga menjelaskan bahwa kuliner Indonesia menyumbang pendapatan sebanyak Rp 200 triliun, lebih besar dari sektor fashion dan bisnis kerajinan tangan.

“Acara sejenis Mandiri Pusaka Kuliner ini bisa menjadi solusi untuk menghidupkan perekonomian grass root (masyarakat menengah ke bawah), mengangkat nilai tradisi dan budaya, serta menjadi obat untuk krisis ekonomi,” kata Ahman.

Dalam acara Mandiri Pusaka Kuliner ini, masyarakat bisa mencicipi dan menikmati sekitar 70 jenis makanan dan minuman lezat serta unik seperti Gudeg Pejompongan, Javapuccino, Lao Hoe, Rendang Crispy Uni Riza, Nasi Pedes Bali Barong, Nasi Majapahit, Kerak Telor Babeh Rohim, dan banyak lagi. Pakar kuliner Bondan Winarno juga menjadi tamu utama dalam acara ini. Berbagai lomba masak dan lomba makan pun diadakan untuk semakin memeriahkan suasana.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

53 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya