Kontrol Harga Daging Sapi, Pemerintah Siap Buka Keran Impor

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 19 Agustus 2015 22:01 WIB

Pedagang menghitung uang untuk membeli daging sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, 14 Agustus 2015. Rumah Pemotongan Hewan milik Pemprov DKI Jakarta ini yang telah kembali beroperasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan siap membuka keran impor sapi untuk menjaga stabilitas harga daging di pasar dalam negeri.


Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perdagangan, memperkirakan butuh tambahan sekitar 200.000-300.000 ekor sapi untuk menjaga stabilitas harga daging sapi di pasaran hingga akhir tahun.


Akan tetapi, hal tersebut masih perlu pembicaraan teknis, untuk memastikan apakah memang perlu impor sapi.


"Jadi meski saya siap guyur pasar dengan impor bila perlu untuk stabilkan harga, itu pilihan terakhir," kata Mendag di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015


Thomas menuturkan rencana impor sapi tersebut akan dibatalkan apabila harga daging sapi di pasar turun ke harga normal.


Advertising
Advertising

Saat ini Kementerian Pertanian sedang berupaya untuk menurunkan harga daging sapi dengan mendatangkan sapi dari daerah yang memiliki stok berlebih.


Menurutnya, Kementerian Perdagangan tidak akan sembarangan mengeluarkan izin impor sapi.


Pihaknya akan meminta rekomendasi dari Kementerian Pertanian dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), untuk memastikan perusahan yang mengajukan izin benar-benar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


"Saya hargai tindakan Mentan kepada oknum dengan dukungan penuh dari KPPU, Polri, dan TNI yang menindak semua oknum penimbun stok. Saya tegaskan saya 200% kompak dengan Mentan," ujarnya.


Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, meminta Kementerian Perdagangan untuk melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai pihak yang melakukan impor sapi. Keberadaan Bulog sangat penting, karena dapat menjaga stabilitas harga daging sapi di pasar.


"Bulog harus terlibat bagaimana pun modelnya. Kami tetap minta Kemendag melibatkan BUMN sebagai stabilisator harga," ucapnya.


Dia menyatakan hingga kini stok sapi di dalam negeri sebenarnya masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.


Saat ini, ada sekitar 198.000 ekor sapi di wilayah Jabodetabek.


Jumlah tersebut ditambah dengan 21.000 ekor sapi di salah satu feedloter yang ada di Banten.


Menurutnya, kebutuhan sapi potong setiap bulannya mencapai 40.000 ekor, sehingga stok yang ada saat ini mencukupi untuk empat bulan mendatang.


Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan tugas khusus kepada Bulog untuk mengatur stabilitas harga bahan kebutuhan pokok selain beras.


"Nanti Bulog akan diberikan kewenangan untuk mengatur hal lain, seperti daging dan komoditas lain yang saat ini tidak ditangani Bulog," kata Pramono.


BISNIS

Berita terkait

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

49 hari lalu

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

17 Juni 2023

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

Chef membagi tips memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin untuk memasak steak di rumah. Ketahui juga merek daging.

Baca Selengkapnya

Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

10 Juli 2022

Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

Daging sapi giling dapat ditemukan di berbagai supermarket atau toko terdekat, namun tak jarang juga banyak daging yang tidak fresh atau sudah busuk.

Baca Selengkapnya

Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

24 April 2022

Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

Harga daging sapi segar akhir pekan ini bergerak naik lagi di pasar Sumatera Utara atau Rp140. 000- Rp160. 000 per kg.

Baca Selengkapnya

Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

1 Maret 2022

Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

Kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak hulu karena persaingan dengan Cina dan Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

7 Mei 2021

Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Daging dan Feedlot Indonesia Joni Liano mengatakan impor sapi bakalan dari Australia menurun sejak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

7 Mei 2021

Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

Oke Nurwan mengatakan harga daging sapi impor dari Australia terus mengalami kenaikan sejak akhir 2020..

Baca Selengkapnya

420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap

3 Mei 2021

420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap

PT RNI dan PT Berdikari (Persero) mendatangkan daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 420 ton secara bertahap ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Heran Daging Sapi Impor Australia di Vietnam Bisa Lebih Murah

23 Februari 2021

Susi Pudjiastuti Heran Daging Sapi Impor Australia di Vietnam Bisa Lebih Murah

Susi Pudjiastuti heran harga daging sapi di Vietnam bisa lebih murah dibanding di Indonesia padahal sama-sama impor dari Australia.

Baca Selengkapnya

IA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI

6 Juli 2020

IA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI

Australia bisa mengekspor 575.000 sapi ke Indonesia tanpa dikenakan bea masuk seiring diimplementasikannya IA-CEPA.

Baca Selengkapnya