TEMPO.CO, Jakarta - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) pada bulan Juli lalu turun ke angka US$ 51,81 per barel. Bulan lalu, rata-rata ICP berkisar US$ 59,40 per barel.
"Harganya memang turun terus sejak Januari," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmadja, Selasa, 11 Agustus 2015.
Penurunan disebabkan peningkatan produksi negara yang tergabung dalam OPEC hingga 31,4 juta barel per hari. Proyeksi pasokan juga meningkat hingga 0,22 barel per hari.
Selain itu, stok minyak komersial negara-negara OECD meningkat selama tiga bulan berturut-turut. Pada Mei lalu, stok mencapai 2,83 miliar barel. Diperkirakan pada akhir tahun stok tidak berkurang, justru bertambah hingga 2,95 barel.
Wirat juga menyatakan adanya kesepakatan program nuklir antara Iran dan negara Barat juga menambah pasokan minyak mentah hingga 1 juta barel per hari.
Karena ICP turun, penerimaan negara otomatis anjlok. Namun Wirat belum menghitung berapa besar kehilangan akibat penurunan ini.
Meski begitu, kata Wirat, kondisi minyak yang oversupply justru berefek positif. Wirat menyatakan ada kemungkinan harga BBM bersubsidi dapat diturunkan lagi. "Kami sedang menghitung ulang besaran penurunannya," kata Wirat.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
3 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaEkskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak
10 hari lalu
Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel
10 hari lalu
Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
11 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram
11 hari lalu
Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaAnalis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar
11 hari lalu
Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
58 hari lalu
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru
5 Januari 2024
Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?
Baca Selengkapnya