TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemerintah menjanjikan percepatan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. "Kementerian Perhubungan akan mengusahakan sisi udara, yang menjadi tugas APBN, selesai tahun 2015, lebih cepat," katanya di Bandung, Senin, 16 Maret 2015.
Gubernur dengan sapaan Aher itu mengatakan Kementerian menjanjikan penambahan anggaran untuk percepatan pembangunan itu. "Biasanya kalau (anggaran) di pusat dibahasannya sudah disepakati, rinciannya bisa belakangan. Mungkin saja sampai Rp 1,5 triliun untuk sisi udara, tinggal sisi daratnya menjadi tanggung jawab kita," katanya.
Menurut Aher, landasan pacu bandara Kertajati yang akan dibiayai negara itu panjangnya 3 ribu meter. "Tahun ini tiga ribu meter itu selesai, dan ATC (air traffic controller) selesai, pokoknya sisi udara selesai tahun ini seluruhnya, tinggal sisi daratnya. Kalau sisi daratnya selesai, bisa terbang langsung," katanya.
Aher mengatakan Pemerintah Provinsi akan mendorong percepatan pembentukan joint venture antara PT Bandara Internasional Jawa Barat dan PT Angkasa Pura II. "Perusahaan baru yang dibuat PT BIJB dan AP2 ini ditugaskan untuk menyelesaikan sisi darat, mudah-mudahan 2017 selesai," katanya.
Menurut Aher, Pemerintah Provinsi menginginkan agar pembentukan joint venture itu selesai bulan ini. Setelah joint venture terbentuk, baru Pemerintah Provinsi akan menyerahkan semua aset bakal bandara, termasuk lahan dan penyertaan modal pemerintah, kepada PT BIJB.
Pemerintah Provinsi, misalnya, sudah menyiapkan penyertaan modal Rp 300 miliar untuk PT BIJB pada APBD 2015. "Joint venture ini yang akan melaksanakan pembangunan sisi darat dan mudah-mudahan setelah itu Pemerintah Provinsi tidak lagi ikut karena mereka akan menggaet investor sendiri untuk menyelesaikan bandara," kata Aher.
Komisaris PT BIJB Tulus Pranowo mengatakan direksi perusahannya sudah melakukan pembicaraan dengan PT Angkasa Pura II. "Sudah ada kesepakatan membuat joint venture," katanya.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
8 jam lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan
9 jam lalu
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
12 jam lalu
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
19 jam lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
19 jam lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
21 jam lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
23 jam lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
2 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
4 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaPelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta
4 hari lalu
Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Baca Selengkapnya