Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Juanda terselimuti debu vulkanik erupsi Gunung Kelud. (TEMPO/M. Syaraffa)
TEMPO.CO, Surabaya - Perbaikan runway atau landasan pacu di Bandara Juanda Surabaya yang terkelupas menganggu jadwal penerbangan. "Setidaknya ada 27 penerbangan yang di re-schedule (jadwal ulang)," kata General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Juanda Trikora Harjo kepada Tempo, Ahad, 25 Januari 2015.
Maskapai yang terkena re-schedule di Bandara Juanda yakni Garuda Indonesia sebanyak 4 penerbangan, Batik Air 2 penerbangan, Lion Air 8 penerbangan, Eva Air 2 penerbangan, Air Asia 5 penerbangan, Sriwijaya Air 2 penerbangan, Citilink 1 penerbangan, dan China Airlines 1 penerbangan. "Maskapai sudah memberitahukannya kepada kepada para penumpang," ujar Trikora.
Menurut Trikora, penerbangan yang dijadwal ulang berangkat pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Waktu penerbangannya bertepatan dengan jadwal perbaikan runway yang terkelupas selama dua bulan. "Jadi penerbangannya ditiadakan," katanya.
Angkasa Pura I akan memperbaiki runway seluas 7.380 meter persegi atau sekitar 0,8 persen dari luas keseluruhan landasan di Bandara International Juanda. Panjang landasan yang rusak mencapai 410 meter dan lebar 18 meter. "Kami harapkan perbaikan selesai akhir Maret," ujarnya. (Baca juga: Kisruh Air Asia, Kemenhub Audit 5 Bandara)
Sebelumnya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Andrias Yustinian mengatakan landasan yang terkelupas berdiameter 15-70 sentimeter. Pengelupasan tersebut dianggap berbahaya apabila terus dibiarkan atau tidak segera diperbaiki.
