Laju Bursa Saham Diprediksi di Persimpangan Jalan  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 15 Oktober 2014 08:50 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melemah. Namun, bila ada sentimen positif dari bursa saham global, indeks akan naik. "Laju IHSG mulai di persimpangan, antara melanjutkan kenaikan atau berbalik melemah," kata Reza, Rabu, 15 Oktober 2014.

Ia memperkirakan indeks akan berada pada rentang support 4885-4905 dan resistance 4934-4958. Pada perdagangan kemarin, kata Reza, laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support 4880-4895 dan sempat menyentuh target resisten 4927-4965, meski hasil akhir perdagangan indeks kemarin berada di bawah target tersebut.

Pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2014, IHSG naik 9,53 poin (0,19 persen) pada level 4.922,58. (Baca Kenaikan Teknis Topang Laju IHSG)

Managing Partner PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memprediksi indeks akan berada di level 4.911-5.002. Menurut dia, indeks telah berhasil melakukan technical rebound. "Dengan bantuan capital inflow tipis," ujarnya. "Potensi t-bound akan berlanjut dengan kategori terbatas."

Kenaikan laju indeks, kata dia, belum cukup kuat mendobrak resistance pada level 5.002. "Target resistance masih berada pada 5.002 sebagai pintu masuk untuk melanjutkan uptrend jangka pendek," ujarnya. Adapun support pada 4.911, kata William, akan tetap menjadi acuan selama IHSG tidak ditutup di bawah level tersebut.

William optimistis indeks masih berada dalam jalur tren penguatan untuk investasi jangka panjang.

DINI PRAMITA

Terpopuler:

Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
KPK: Jokowi Clear!
Obsesi SBY Saat Pensiun: Jualan Nasi Goreng

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

11 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

19 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

25 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

56 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya