Konsumsi dan Investasi Andalan Pertumbuhan Ekonomi

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 19:17 WIB

Pengunjung pasar kue subuh membeli sejumlah kue di dikawasan Senen, Jakarta Pusat, (05/10). Berbagai macam kue, roti, cake dijual dengan harga yang murah di pasar ini. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta -- Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Andien Hadianto mengatakan pertumbuhan ekonomi masih bergantung pada konsumsi masyarakat. "Sumber pertumbuhan ekonomi dari konsumsi yang masih cukup kuat, bisa di atas lima persen," kata Andien Hadianto di Jakarta, Senin, 6 September 2014.


Sektor lain yang diharapkan pemerintah mampu menopang pertumbuhan adalah investasi. Andien mengklaim investasi sektor industri meningkat. "Mesin-mesin mulai tumbuh lagi sejak harga-harga komoditi turun," ujarnya. Penanaman modal asing dan domestik kembali menyasar ke industri mesin-mesin tersebut.


Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal, kata Andien, investasi riil naik terus. Hiruk pikuk politik yang memanas belakangan ini dinilai Andien tidak mengganggu iklim investasi. Pelaku industri sudah lebih dewasa, katanya, dibandingkan tahun-tahun pemilihan presiden sebelumnya. (Baca: Andalkan Ekspor, Ekonomi Sulit Bersaing)

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan pemerintah berencana merevisi target ekspor 2014 sebesar lima persen dari US$ 190 miliar menjadi US$ 180,5 miliar. Penurunan disebabkan turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan komoditas utama ekspor. (Lihat: ADB Optimistis Jokowi-JK Mampu Perbaiki Ekonomi)

MAYA NAWANNGWULAN


Terpopuler:


Investor Tunggu Sikap Politik Megawati
Rupiah Jeblok bila Koalisi Prabowo Kuasai MPR
Jokowi Masih Rahasiakan Calon Menteri Keuangan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya