Lion Air Akan Bangun Bandara di Lebak Banten  

Reporter

Senin, 8 September 2014 14:34 WIB

Pesawat Lion Air Boieng 737-900 ER terbaru saat penyambutan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/11). Pesawat tersebut merupakan pesawat lion yang ke 100 dengan total pesanan mencapai 408 unit dari Amerika Serikat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan swasta Lion Air akan membangun bandar udara sendiri di Lebak, Provinsi Banten. Presiden Direktur Lion Rusdi Kirana bersama Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan terbang dengan helikopter menyusuri jalur kereta dari Jakarta hingga Banten pada 9 Juli 2014.

Cita-cita Lion ini diungkap seorang pejabat kepada Tempo pada pertengahan Agustus lalu. Pemerintah Provinsi Banten mengkonfirmasi soal itu. Sekretaris Daerah Banten Muhadi menyebutkan adanya surat permintaan rekomendasi gubernur dari Bupati Lebak. Surat bernomor 050/940-BPMPPT/2014 tertanggal 27 Juni 2014 itu berisi permohonan penetapan pembangunan bandara ke dalam Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional.

Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi Banten menindaklanjuti dengan membahas rencana pembangunan bandara. "Rapat dilakukan pada 18 Juli lalu," kata Muhadi kepada Tempo, Agustus lalu. (Baca: Bos Lion Air Incar Proyek Kereta Ekspress Bandara)

Kabar mengenai rencana ekspansi Lion Group di Lebak telah tercium di Kementerian Perhubungan. Sekitar awal Agustus, Rusdi Kirana dan Direktur Umum Edward Sirait datang ke Kementerian Perhubungan meminta dukungan akses bandara melalui jalur kereta menuju Lebak.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Adravida Barata, mengatakan keinginan Lion merupakan rencana yang masuk akal. "Mereka mau mendatangkan pesawat yang banyak," katanya. Sekretaris Perusahaan Lion Air Adhitya Simanjuntak tak menampik kabar itu. "Prastudi kelayakan memang sudah dilakukan di Lebak," ujarnya. Sedangkan Rusdi memilih irit bicara. "Sepertinya belum waktunya. Maaf," katanya. Jonan pun bungkam.

Rencana Lion membangun bandara menjadi laporan majalah Tempo berjudul "Megaproyek Bandara Singa" yang terbit Senin, 8 September 2014.

MARIA YUNIAR




Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK|Jero Wacik|Polisi Narkoba|ISIS|BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

12 menit lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

12 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

14 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

16 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

23 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya