Semester I, Pertamina Produksi 520 Ribu Barel  

Reporter

Minggu, 7 September 2014 11:13 WIB

Stasiun produksi PT Pertamina EP Field Subang, Jawa Barat. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat pembukuan produksi sebesar 520.360 barel setara minyak per hari (barrels of oil per day/BOPD) pada semester pertama 2014. Perolehan tersebut naik 11,9 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, menyatakan pada akhir Juli 2014 produksi minyak Pertamina meningkat menjadi 254.570 BOPD, atau naik 27,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013. Peningkatan tersebut utamanya dipicu oleh kontribusi produksi dari operasi Pertamina dari luar negeri melalui PT Pertamina International Exploration and Production dan peningkatan produksi konsolidasi PT Pertamina Hulu Energi. (Baca: Pertamina Sumbang 23,9 Persen Migas Nasional)

“Dari operasi di luar negeri, Pertamina mendapatkan tambahan produksi sebesar 57.090 BOPD,” kata Ali dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 7 September 2014. Ditambah dengan produksi gas yang relatif sama dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu sekitar 1.540 juta kaki kubik (millions of standard cubic feet per day/MMscfd), secara total produksi migas Pertamina menjadi 520.360 BOPD.

Ali melanjutkan, untuk mencapai target produksi tersebut Pertamina akan bertumpu pada produksi dari lapangan eksisting dan juga ekspansi internasional. Pertamina menargetkan dapat membukukan pertumbuhan produksi sebesar 7 persen per tahun.

Pertamina memproyeksikan pada 2025 produksi dari lapangan eksisting akan mencapai 900.000 BOPD. Sedangkan tambahan produksi dari ekspansi internasional ditargetkan mencapai 600.000 BOPD. Sisanya akan diperoleh dari peningkatan hak partisipasi, pengembangan shale gas dan CBM, dan pengelolaan wilayah kerja domestik yang sudah berakhir masa kontrak.

“Melihat apa yang diperoleh dalam beberapa tahun terakhir, di mana produksi Pertamina terus tumbuh, kami optimistik target 2,2 juta BOPD pada 2025 dapat diraih," katanya. (Baca: 2025, Pertamina Produksi 2,2 Juta Barel Migas)

Ali menyatakan bahwa saat ini secara korporasi Pertamina telah menjadi produsen migas terbesar di Indonesia. "Pada 2018 nanti, bahkan kami optimistis dari produksi Pertamina EP saja sudah bisa meraih posisi sebagai produsen migas terbesar di Indonesia dengan target produksi sebesar 375.000 BOPD." (Baca juga: Proyek Cepu Molor, SKK Migas Gagal Capai Target)

ALI HIDAYAT

TERPOPULER
PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Hujatan di Twitter Ini Bikin Ridwan Kamil Geram
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta

Berita terkait

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

4 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

7 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

52 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

56 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya