Penghapusan Bea Masuk Kakao Masih Wacana  

Reporter

Minggu, 22 Juni 2014 04:31 WIB

Biji Kakao. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penghapusan bea masuk kakao sampai kini belum juga diputuskan. "Masih kita lihat, sekarang pro-kontra masih ada," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat dihubungi, Sabtu, 21 Juni 2014.

Menurut Bayu, hal penting untuk dilakukan saat ini adalah meningkatkan produksi kakao di dalam negeri. Produksi dalam negeri yang tinggi, kata Bayu, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan industri pengolahan dan otomatis menekan impor biji kakao. "Yang paling penting adalah peningkatan produksi di dalam negeri. Pembebasan bea masuk itu lebih kedua," ujarnya. (Baca:Mentan Setuju Pangkas Bea Masuk Bijih Kakao)

Bagaimana pun, kata Bayu, setelah produksi ditingkatkan pun impor masih akan tetap diperlukan. Sebab, kakao dari luar negeri masih dibutuhkan sebagai campuran untuk menghasilkan tekstur, rasa, dan aroma yang tepat. "Impor masih diperlukan, tapi sebisa mungkin itu sebagai campuran saja, bukan basisnya," kata Bayu. (Baca:Produksi Kakao Nasional Terus Turun)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) selama tahun 2013, produksi biji kakao Indonesia sebesar 600 ribu ton. Dari jumlah itu, Indonesia masih rutin mengekspor kakao dalam bentuk biji ataupun olahan setengah jadi. Pada 2013, Indonesia mengekspor 188 ribu ton biji kakao, 82 ribu ton cocoa butter, dan 42 ribu ton cocoa paste. (Baca: Bea-Masuk-Kakao-Diusulkan-Nol-Persen)

Wacana penghapusan bea masuk kakao telah berggulir sejak dua bulan lalu. Saat itu, pada awal April 2014, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengusulkan penghapusan bea masuk impor biji kakao dari sebelumnya sebesar 5 persen. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan di dalam negeri. (Baca:Kakao Indonesia Tak Beraroma Cokelat)

PINGIT ARIA

Terpopuler:

BPK Temukan Potensi Kerugian DKI Rp 1,54 Triliun

Intuisi Indigo Ungkap Kelemahan Prabowo. Apa itu?

Temuan BPK, Ahok: Ada Pencairan ke Rekening Pejabat

Kata Astrolog, Jokowi Jadi Presiden pada 9 Juli

Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo






Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

3 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

9 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

13 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

19 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya