PT Angkasa Pura I Diminta Perhatikan Penyandang Disabilitas

Reporter

Kamis, 29 Mei 2014 16:32 WIB

Sejumlah petugas bandara berada di ruang lobi di Terminal T2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (10/12). Terminal T2 yang diproyeksikan sebagai terminal internasional dan tiga maskapai domestik, pembangunan fisik bandara telah mencapai 90 persen. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta PT Angkasa Pura I memperhatikan keperluan penyandang kebutuhan khusus terkait dengan penghapusan boarding call di Bandara Juanda Surabaya. Ia menilai pada dasarnya wacana itu baik, "Cuma perlu sosialisasi kepada para penumpang dan calon konsumen," katanya kepada Tempo, Kamis, 29 Mei 2014.

Untuk para penyandang disabilitas, misalnya, ia berharap penghapusan boarding call dibauri kebijakan yang memperhatikan kepentingan mereka. "Seperti dipandu petugas dari check in sampai nanti penumpang itu naik pesawat," katanya. Terlebih, bila penyandang disabilitas tersebut tidak memiliki pendamping. "Jangan sampai mereka ketinggalan pesawat," ujarnya.

PT Angkasa Pura I berencana menghapus sistem boarding call atau panggilan boarding. Sekretaris Perusahaan Farid Indra Nugraha menyatakan langkah ini dilakukan guna meningkatkan kenyamanan. "Contohnya bandara-bandara besar di luar negeri, seperti Changi itu tidak ada boarding call," katanya ketika dibubungi Tempo, 21 Mei 2014.

Pada tahap awal, ia mengatakan AP I akan melakukan uji coba di Bandara Juanda Surabaya mulai 1 Juni 2014. Uji coba ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, tiga sampai enam bulan. "Setelah itu, dievaluasi. Kalau lancar, akan diberlakukam di seluruh bandara AP I," tuturnya.

Masyarakat, menurut dia, tidak perlu resah dengan sistem baru ini. Musababnya, ketika check-in, para petugas akan memberi informasi bila sistem tersebut ditiadakan dan diminta hadir tepat waktu. "Kami juga memasang spanduk-spanduk di bandara sebagai bentuk sosialisasi," ujarnya.

Lagipula, pengumuman yang biasanya berisi informasi agar penumpang pesawat segera boarding masih diperdengarkan di ruang tunggu penumpang, hanya bedanya tidak diperdengarkan lagi di selasar atau seluruh ruang di bandara.

ANANDA PUTRI

Berita utama:
Jokowi: Surat ke Kejaksaan Agung Hanya Fitnah
Gus Sholah Kritik Amien Rais Soal Perang Badar
MK Batalkan Undang-Undang Perkoperasian













Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

7 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

20 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

21 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya