TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Industri Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan impor dari Thailand mengalami penurunan akibat krisis politik. Namun penurunan ini tak terlalu tajam hanya sekitar dua persen.
"Kami hanya impor mobil-mobil dari Thailand yang populasinya di Indonesia sedikit seperti Camry, Corolla dan Hilux," kata Bob Azam Executive General Manager TMMIN saat dihubungi Tempo, 26 Mei 2014. (Baca: Thailand Krisis Politik, Ekspor Mobil RI Terganggu)
Berdasarkan data TMMIN, ekspor Toyota Innova ke mancanegara turun dari 7.199 unit untuk Januari sampai April 2013, menjadi 5.324 unit pada Januari sampai April 2014. Penurunan ekspor ini, tertolong oleh ekspor Vios ke Timur Tengah dan negara-negara ASEAN yang naik 3.570 unit pada Januari sampai dengan April 2014.
"Ini membuat ekspor Toyota Indonesia tetap tumbuh di Januari sampai dengan April 2014," ujar Bob.
Kondisi darurat militer yang saat ini terjadi di Thailand juga memberikan dampak terhadap suplai mobil Ford ke Indonesia. "Memang awal Januari hingga Maret terjadi sedikit kemacetan suplai Ford Fiesta dari sana dan berdampak terhadap penjualan," kata Managing Director Ford Indonesia, Bagus Susanto.
Ia menjelaskan mobil Ford Fiesta dirakit di Thailand sebelum akhirnya dikirim ke Indonesia. Namun, meski ada pengurangan pengiriman kendaraan tersebut, Bagus membantah bahwa penjualan Ford menurun. (Baca: Thailand Krisis, Toyota Alihkan Produksi ke RI?) AMIR TEJO
