Pergerakan Indeks Dipengaruhi Kinerja Emiten  

Reporter

Rabu, 30 April 2014 09:15 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pasar modal dari Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, memperkirakan pergerakan indeks saham pada hari ini berada pada rentang support 4625–4670 dan resistant di level 4850-4875.

Menurut Satrio, yang perlu diperhatikan para pemodal adalah pengumuman kinerja beberapa emiten. “Apakah masih bagus atau tidak. Tapi kalau dilihat yang kemarin pengumuman kinerjanya masih bagus,” katanya, Rabu, 30 April 2014. Adapun investor asing cenderung melakukan nett buy dalam tiga bulan terakhir.

Hasil laporan keuangan emiten pada kuartal pertama 2014 yang cukup posistif tampaknya tak bisa memicu gairah para pelaku pasar. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 29 April 2014, tidak bergerak signifikan. IHSG hanya ditutup menguat tipis 0,9 poin atau 0,02 persen di level 4819,681. Sepanjang perdagangan kemarin, indeks bergerak fluktuatif seiring dengan minimnya sentimen positif dari bursa regional.

Selain itu, Satrio mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini ada tekanan jual sehingga pelaku pasar masih harus waspada. Secara fundamental, dia menilai indeks masih cukup bagus, namun tampaknya asing masih terlihat khawatir dengan sentimen pemilu. “Tinggal dilihat, mereka mau lepas atau tidak.”

Walaupun pasar turun, Satrio mengatakan, masih akan terjadi buy on weakness pada sektor perbankan dan komoditas, terutama yang laporannya dalam bentuk rupiah.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler
Hatta Rajasa: Stok Pangan Cukup
Sektor Telekomunikasi Dilaporkan Paling Melanggar
Hary Tanoe Masih Bergeming Soal Laporan Tutut
Tiket Kereta Mudik Habis, Masih Ada Alternatif


Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

11 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

19 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

25 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

56 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya