Bupati Batubara Tagih Pajak dari Inalum  

Senin, 21 April 2014 19:37 WIB

Menteri Perindustrian MS Hidayat (kedua kanan) didampingi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo (ketiga kiri), Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana (kanan) serta Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Industri Manufaktur Dwijanti Tjahjaningsih (kedua kiri), memimpin rapat koordinasi pengambilalihan Inalum di Jakarta, (18/11). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Batubara minta kepada PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) agar memenuhi kewajibannya dalam hal pembayaran PBB dan pajak lainnya kepada Pemerintah Kabupaten Batubara tahun ini. Bupati Batubara, O.K. Arya Zulkarnain, mengatakan kewajiban ini muncul setelah Inalum resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini.

"Ini kan masih baru. kalau dulu saat masih dikelola oleh otorita, memang tak ada kewajiban membayar pajak kepada daerah," kata Arya di Kantor Kementerian Perindustrian, 21 April 2014.

Menurut Arya, permintaan semacam ini wajar, karena sebagai perusahaan BUMN, Inalum tak lepas dari kewajiban tersebut. Selain Inalum, di Kabupaten Batubara juga ada beberapa perusahaan BUMN lain yang mengelola perkebunan sawit dan karet, dan mereka semua juga membayar pajak PBB dan pajak daerah lainnya kepada pemerintah kabupaten. "Makanya, sejak awal kita ingin ngomong kepada Pak Menteri," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Batubara menargetkan dapat menerima pajak dari PT Inalum sebesar Rp 10 miliar pada tahun ini. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di luar pajak PBB PT Inalum, ditargetkan bisa mencapai Rp 25 miliar. "Lumayan ada tambahan sepuluh miliar, tapi masih kurang buat beli Ferari," kata Arya sambil bergurau.

Selain diminta untuk membayar pajak daerah, PT Inalum sebelumnya juga diminta pemerintah untuk ikut menyediakan pasokan listrik di Sumatera Utara yang selama ini kurang memadai. Menurut Arya, PT Inalum sudah membantu pasokan listrik di Sumatera Utara sebesar 63 megawatt. "Pasokan listrik dari Inalum lumayan membantu. Awalnya sehari mati lima kali, sekarang sehari mati sekali," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dikabarkan juga meminta jatah saham kepada PT Inalum pasca-menjadi BUMN. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara minta jatah saham di atas 25 persen. "Soal saham itu urusannya Gubernur. Tapi permintaan itu wajar karena ada 10 kabupaten dan kota yang terkait dengan Inalum," kata Arya.

AMIR TEJO

Berita lain:
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
PNS Ini Punya Rekening Rp 1,3 T, Darimana Asalnya?
Siswi MTs Disekap Empat Hari dan Diperkosa
Dukungan Pencopotan Suryadharma Meluas di Daerah
Rhoma Irama Mengundurkan Diri Jadi Capres?

Berita terkait

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

5 hari lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

8 hari lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

10 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

10 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

21 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

10 Maret 2024

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

9 Maret 2024

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Dirjen Pajak Beri Penghargaan untuk Pemkab Tapanuli Utara

5 Maret 2024

Dirjen Pajak Beri Penghargaan untuk Pemkab Tapanuli Utara

Pemkab Tapanuli Utara merupakan pemda dengan pembuatan barita acara rekonsiliasi tercepat 2023

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya