Seorang petugas bandara melintas di depan deretan check-in tiket di Terminal T2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (10/12). TEMPO/Full Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengatakan secara resmi pengoperasian Terminal 2 (T2) Bandara Juanda, Surabaya, dilaksanakan Jumat pagi, 14 Februari 2014. Menurut jadwal, penerbangan perdana dari terminal baru ini dilakukan oleh Garuda Indonesia GA-631 dengan tujuan Makassar pada pukul 05.25 WIB.
Namun penerbangan perdana itu urung dilakukan karena kondisi bandara diselimuti abu vulkanik letusan Gunung Kelud. "Alhamdulillah pada pagi ini kami bisa mengoperasikan Terminal 2," kata Trikora.
Menurut Trikora, seremoni hari ini untuk menandai pengoperasian pertama dari Bandara Juanda. Adapun peresmiannya akan dilakukan lain waktu. Ia mengatakan Terminal 2 masih perlu penyempurnaan lebih lanjut. Namun secara bertahap pihaknya akan segera menyelesaikan perbaikan tersebut. "Seperti tenant-tenant yang masih kosong, akan kami usahakan penuh," kata dia.
Trikora menjelaskan bahwa Terminal 2 Juanda akan menjadi bandara pertama di Indonesia yang mengadopsi 12 infrastruktur teknologi sekaligus. "Salah satu keunggulan T2 adalah mengusung konsep eco airport dengan memanfaatkan konservasi air dan mengurangi konsumsi energi," kata trikora.
Terminal 2 Bandara Juanda memiliki luas 49.500 meter persegi dan mampu menampung sekitar 6 juta penumpang per tahun. Pembangunan T2 juga untuk menjawab kelebihan kapasitas di Terminal 1. Megaproyek Terminal 2 ini menelan anggaran sebesar Rp 946 miliar yang terbagi atas pembangunan terminal domestik sebesar Rp 460 miliar dan terminal international sebesar Rp 486 miliar.