Gita Wirjawan Kritik Laporan Majalah Tempo

Reporter

Rabu, 12 Februari 2014 07:24 WIB

Posisi Gita Wirjawan untuk sementara dijalankan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krinamurthi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gita Wirjawan mengkritik laporan utama majalah Tempo terbaru. Dia menilai laporan utama soal kisruh impor beras Vietnam tidak memenuhi kaidah jurnalistik.

"Karena hanya mengandalkan narasumber anonim yang menuduh saya bertanggung jawab atas masuknya beras ilegal Vietnam," kata Gita lewat surat kepada redaksi Tempo, Selasa malam, 11 Februari 2014. Menurut mantan Menteri Perdagangan itu, tulisan tersebut tidak memuat hasil investigasi yang mengandung informasi yang membenarkan tuduhan sumber anonim tersebut.

Tempo edisi 10-16 Februari 2014 menampilkan laporan utama berjudul: “Beras Ilegal di Pasar Lokal”. Dalam majalah bersampul kartun Gita dalam karung beras itu, Tempo menunjukkan bahwa ada persoalan besar di belakang masuknya beras Vietnam, misalnya praktik manipulasi yang menyebabkan beras premium impor dijual dengan harga jauh lebih murah sehingga merusak pasar lokal.

Yang menjadi keberatan Gita, Tempo berusaha membangun gambaran bahwa dialah yang bertanggungjawab atas masuknya beras Vietnam yang merugikan para petani di Indonesia tersebut. Padahal, di luar pernyataan narasumber anonim, tak ada satu pun data soal keterlibatan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu dalam praktik kotor tersebut.

"Saya heran mengapa Tempo begitu saja percaya pada pernyataan seorang sumber yang tak berani menyebut namanya," katanya. Master jurusan administrasi publik di Harvard ini mengatakan bahwa dalam kaidah jurnalistik yang baik, penggunaan narasumber anonim harus dilakukan secara berhati-hati. “Kalau penggunaan sumber anonim dilakukan dengan ceroboh, media akan dimanfaatkan untuk menyebarkan kepentingan sempit tertentu.”

Di penghujung suratnya, Gita, 48 tahun, meyakini tak ada niat buruk Tempo untuk menjatuhkan citranya. Dia juga menembuskan hak jawab tersebut pada Dewan Pers, Serikat Penerbit Suratkabar, Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen.

RML



Berita lain:
Dana Haji Diduga Dipakai Beli Mobil Pejabat
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?
Pembuatan Akte Lahir, KTP, dan KK Kini Gratis
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji

Berita terkait

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

12 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

13 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

13 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

18 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

18 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

20 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

21 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya