Pengamat Taksir Pertumbuhan Ekonomi Lebih Rendah  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 5 Februari 2014 18:51 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, mengatakan bahwa pada 2014 pertumbuhan ekonomi diprediksi sebesar 5,8 persen. Proyeksi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan prediksi pemerintah, yaitu 6-6,2 persen.

Faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini adalah pemilu, melambatnya inflasi, dan daya beli masyarakat yang meningkat. ”Namun hal tersebut belum memasukkan jika terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak, efek pemilu sangat dirasakan pada kuartal pertama 2014,” ujar Eric ketika dihubungi, Rabu, 5 Februari 2014. (Baca juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,78 Persen pada 2013)

Eric mengatakan perkiraan pengeluaran pemerintah untuk pemilu sebesar Rp 40-50 triliun berefek tidak secara langsung ke seluruh bidang. Efeknya lebih psikologis, yakni harapan dengan hasil pemilu yang baik maka pertumbuhan ekonomi juga lebih baik. “Kondisi itu juga didorong oleh prediksi penguatan rupiah menjelang pemilu karena peredaran rupiah yang cukup besar,” ujar Eric. (Lihat juga: Pemilu Sukses, Pertumbuhan Ekonomi Melejit)

Badan Pusat Statistik hari ini mengumumkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2013 tercatat 5,78 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2012 sebesar 6,23 persen. Untuk pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2013 saja tercatat 5,72 persen atau melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,11 persen.

GALVAN YUDSTIRA


Terpopuler:
Gita Wirjawan Nyapres, Australia Terancam?
Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang
Satya Nadella, CEO Baru Microsoft
Dirjen Pajak Mengeluh Pegawainya Kurang Banyak
Gita Wirjawan Kini Fokus ke Konvensi Demokrat

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya