Sistem Check-In di Halim Sudah Online

Kamis, 9 Januari 2014 15:45 WIB

Mobil penjualan tiket keliling maskapai penerbangan Citilink di parkiran Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Citilink merupakan salah satu maskapai penerbangan yang akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma mulai besok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Citilink Indonesia menyatakan siap melakukan penerbangan perdana dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma mulai besok. Presiden Citilink, Arif Wibowo, mengatakan maskapainya sudah siap seratus persen.

"Kami sudah siapkan mulai dari check-in system, ticketing, penanganan bagasi, dan pemeriksaan lewat sinar-X," kata Arif saat ditemui di terminal keberangkatan Halim, Kamis, 9 Januari 2014.

Menurut Arif, ada kesalahpahaman antara Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II mengenai kesiapan loket pelaporan (check-in counter). "Bukan mobile check-in ya, tapi mobile ticketing, semacam kios tiket di mobil untuk memudahkan masyarakat reservasi tiket atau mengurus kelebihan bagasi," ujarnya.

Mobil tiket ini, kata dia, akan dioperasikan sekitar 100 meter dari selasar terminal keberangkatan selama sepuluh hari. Pengoperasian mobil tiket ini guna memudahkan penumpang mendapat informasi tiket dan reservasi sambil menunggu loket tiket selesai diperbaiki.

Untuk layanan pelaporan di loket, kata dia, sebenarnya sudah siap. "Sistem check-in sudah online. Besok penumpang bisa melapor di counter enam," ujarnya. Selain loket di dalam terminal, sore ini Citilink juga akan memasang satu unit mesin pelaporan mandiri (self check-in machine).

Arif memastikan dengan satu unit mobil tiket, satu loket pelaporan, dan satu unit mesin pelaporan mandiri, penumpang tak akan mengantre terlalu lama. "Besok pasti lancar saja, sebab setiap jam hanya satu penerbangan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, fasilitas terminal keberangkatan memang sudah lebih siap dibanding kemarin. Sebanyak 10 meja loket check-in sudah berisi masing-masing dua komputer. Begitu juga dengan layanan bagasi di belakang loket yang sudah diujicobakan.

Kendati demikian, kondisi terminal keberangkatan memang belum bisa dibandingkan dengan terminal di Soekarno-Hatta, Cengkareng. Terminal seluas 30 x 20 meter persegi ini masih kosong. Hanya terdapat dua lapak di sisi kanan pintu masuk yang menjual suvenir.


AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

12 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

13 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

16 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

22 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

23 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

4 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya