TEMPO.CO , Jakarta:Bandara Halim Perdanakusuma akan dioperasikan sebagai penerbagan komersil berjadwal mulai 10 Januari 2014. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cuka Tipe Madya Pabean A Jakarta, Patmoyo Tri Wikanto telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Angkasa Pura II Bandara Halim untuk persiapan sarana dan prasarananya. "Jadi kami sudah siap," kata Tri kepada Tempo di kantornya, Jumat, 27 Desember 2013.
Tri menjelaskan, penerbangan sipil di Bandara Halim masih domestik. Sehingga, pengawasannya belum seketat Bandara Soekarno-Hatta. "Barang keluar masuk masih Indonesia, tetap diawasi tapi tidak intens," ujarnya.
Menurutnya, pengawasan akan diperketat, termasuk masuknya barang dari luar negeri, jika nanti penerbangan di Halim melayani internasional. "Itu harus, kan ada standar bandara yang melayani penerbangan," kata dia. "Jadi saat ini kami konsen mengawasi barang yang keluar."
Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Halim Perdanakusuma, Iwan Krishadianto mengaku telah membicarakan potensi kemacetan di Jalan menuju Bandara Halim Perdanakusuma dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Nanti salah satu upaya yang akan dilakukan yakni merekayasa lalu lintas," kata Iwan di Bandara Halim.
Rekayasa lalu lintas, kata Iwan, akan diutamakan pada arus kendaraan dari Jalan Komodor Halim Perdanakusuma. Kendaraan dari Komodor Halim tidak bisa langsung berbelok ke Bandara, tapi harus melalui Cawang dan masuk lewat Jalan Halim Perdana Kusuma. "Hanya ini yang bisa dilakukan dalam waktu satu bulan. Karena kalau membangun jalan akan memakan waktu lebih lama lagi," ujarnya.
Pemerintah akan menyediakan transportasi umum untuk menuju Bandara Halim seperti di Bandara Soekarno-Hatta, yakni bus Damri. Rencananya bus yang akan disediakan untuk tujuan Depok, Bekasi, Gambir, dan Cengkareng.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler
Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya
Andika, Putra Bungsu Atut: Fokus untuk Ibu
Jokowi-Rhoma Rencanakan Gowes Bareng
Jadi Penerus Dinasti Atut, Andika: Belum ke Situ
Atut Diduga Kecipratan Duit Proyek Alkes
Berita terkait
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
3 jam lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan
5 jam lalu
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
7 jam lalu
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
14 jam lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
15 jam lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
16 jam lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
19 jam lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
2 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
3 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaPelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta
3 hari lalu
Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Baca Selengkapnya