Listrik Naik, Produk Impor Banjiri Pasar  

Kamis, 19 Desember 2013 12:35 WIB

Aktifis mahasiswa yang menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di pintu masuk tengah kompleks Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat. TEMPO/SUPRIYANTHO KHAFID

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan tarif dasar listrik untuk golongan industri dikhawatirkan bakal memukul daya saing produk lokal. Akibatnya, produk impor bakal membanjiri pasar.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Franky Sibarani, mengatakan menurunnya daya saing mengakibatkan Indonesia akan diserbu oleh produk impor. Industri yang akan terkena dampaknya adalah industri padat karya, seperti makanan, minuman, kosmetik, elektronika, tekstil, dan keramik.

Untuk itu, Ketua Gabungan Elektronika Indonesia, Ali Soeyitno, meminta pemerintah menunda kenaikan tarif dasar listrik. Dia menyatakan, jika pemerintah tak mendorong industri nasional, dia khawatir neraca perdagangan akan kembali defisit karena membanjirnya impor.

Pemerintah berencana mencabut subsidi listrik untuk empat kelompok pelanggan mulai awal tahun depan. Kebijakan itu berlaku untuk pelanggan rumah tangga besar (R3) dengan daya 6.600 VA ke atas. Kelompok lain yang terkena adalah golongan bisnis menengah (B2) dengan daya 6.600-200.000 VA, bisnis besar (B3) dengan daya di atas 200 kVA, dan kantor pemerintah sedang (P1) dengan daya 6.600-200.000 VA.

Kenaikan tarif ini ditolak oleh sejumlah pengusaha. Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tekstil Indonesia, Ade Sudrajat, kenaikan tarif dasar listrik sekitar 38,9 persen itu akan menyebabkan industri tekstil merugi. Akibatnya, 400 ribu buruh terancam dipecat.

Penyesuaian tarif dasar listrik yang rencananya diberlakukan tahun depan itu, kata Ade, akan mendongkrak biaya produksi. Ongkos listrik selama ini dikalkulasi memakan porsi sekitar 20 persen dari seluruh biaya produksi.

GALVAN YUDISTIRA







Berita Terpopuler:
KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur
Gamawan: Atut Dinonaktifkan Setelah Jadi Terdakwa
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung
Atut Tersangka, Masyarakat Banten Gunduli Kepala

Berita terkait

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

6 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

7 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

7 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

8 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

9 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

9 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

10 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

10 hari lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

10 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya