BI Rate Dipertahankan 7,5 Persen  

Kamis, 12 Desember 2013 16:49 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 7,5 persen. Sementara suku bunga lending facility dan suku bunga deposit facility tetap pada level 7,5 persen dan 5,75 persen.

Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia (BI) Difi A. Djohansyah menerangkan, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan pengendalikan inflasi menuju ke sasaran 3,5-5,5 persen pada 2014. "Dan untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat dan berkesinambungan," katanya, Kamis, 12 Desember 2013.

Seperti diketahui, tahun ini BI Rate sudah naik lima kali. Pada Rapat Dewan Gubernur BI sebelumnya, bank sentral secara mengejutkan menetapkan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,5 persen.

Kenaikan BI Rate itu juga diikuti dengan lending facility dari 7,25 persen menjadi 7,5 persen. Adapun fasilitas simpanan BI/Fasbi naik dari 5,5 persen ke 5,75 persen.

Keputusan bank sentral sebelumnya sudah diprediksi pasar. Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual sebelumnya memperkirakan Bank Indonesia sangat berhati-hati sebelum menaikkan suku bunga acuan karena harus melihat tantangan dari sisi internal, seperti defisit transaksi berjalan dan tekanan inflasi dapat terkendali.

“BI kelihatannya masih wait and see. Kalau benar diperlukan, pelurunya baru dipakai,” ujar David, Rabu lalu. Ia juga menilai masih ada tantangan eksternal, yakni kemungkinan pengurangan stimulus moneter atau tappering off oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

Apalagi belakangan ini data menunjukkan perekonomian Amerika seperti turunnya tingkat pengangguran ke level 7 persen bulan lalu. Oleh karena itu, ia memperkirakan tappering off akan dilakukan lebih cepat. Bila demikian, David memperkirakan BI Rate bisa naik 0,25 persen lagi untuk meredam gejolak pelepasan aset dalam rupiah dan berpindah ke aset dalam dolar AS oleh investor asing.

ANANDA PUTRI

Berita Lainnya:
Samad: Siapa Atut, sehingga KPK Harus Takut?
Ketua KPK: Kasus Korupsi di Banten Sangat Banyak
Dikuntit Media, Jokowi: Asal Tidak Ikut Saya Mandi
Inilah Ponsel Android Pertama Nokia

Berita terkait

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

8 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

12 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

13 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

16 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

17 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

17 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

17 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

21 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

21 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

BI Rate Turun Tanpa Tunggu The Fed, DGS: Kalau Domestik Sudah Oke

7 Februari 2024

BI Rate Turun Tanpa Tunggu The Fed, DGS: Kalau Domestik Sudah Oke

Bank Indonesia menyebut BI Rate bisa diturunkan tanpa menunggu penurunan suku bunga The Fed jika kondisi domestik sudah oke.

Baca Selengkapnya