Tim Perunding Inalum Bertolak ke Jepang

Minggu, 24 November 2013 17:08 WIB

Menko Perekonomian Hatta Radjasa (kiri atas) saat memimpin rakor tentang PT Indonesia Asahan Alumunium Indonesia (Inalum) yang dihadiri juga antara lain oleh Menkeu Agus Martowardojo (kanan), Menteri PU Djoko Kirmanto (kiri) di gedung Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (3/8). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Perundingan Indonesia dengan Nippon Asahan Alumunium (NAA) mendekati final. Senin 25 November 2013 besok, tim perunding Indonesia akan bertolak ke Jepang untuk merumuskan pengakhiran perjanjian terkait akuisisi Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) tersebut. Pengakhiran kerja sama (termination agreement) sedianya dilakukan sebelum 1 November atau sebelum pengambilalihan aset oleh Indonesia.


"Untuk membuat kata-kata final, kita memutuskan mengirim tim ke Tokyo hari Senin. Untuk mengakhiri kan harus ada beberapa kalimat,hal-hal yang substansial, kalau tidak diselesaikan bisa-bisa mengganggu. Kami menganggap akan lebih sopan jika kita mengirim tim khusus," kata Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, di Jakarta, Ahad, 24 November 2013.


Menurut dia, tim yang akan bertolak ke Jepang terdiri dari perwakilan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hidayat mengatakan secara substansial tidak ada perubahan yang akan dibahas oleh tim perunding. Harga akuisisi yang diajukan Indonesia tetap US$556 juta dengan post audit. "Angkanya sama, kondisinya sama jadi tidak ada perubahan secara substansi," katanya.


Hidayat mengatakan tim perunding akan berada di Jepang selama sehari dan kemudian kembali ke Jakarta untuk merumuskan penandatangan pengakhiran kerja sama antara Indonesia dan NAA. Ia menargetkan penandatangan dilakukan pekan depan karena Indonesia berharap akuisisi Inalum sudah selesai saat presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada 12-15 Desember mendatang.


"Saya targetnya kalau bisa ditandatangani minggu depan karena tanggal 12-15 Desember presiden mau ke Tokyo. Saya harapkan sebelum itu sudah selesai," katanya. Mengenai post audit, Hidayat mengatakan teknis post audit termasuk penunjukan auditor independen akan dilakukan setelah penandatanganan pengakhiran kerja sama dilakukan.


ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

5 hari lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

8 hari lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

10 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

22 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

10 Maret 2024

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

9 Maret 2024

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya