TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti S. Gumay, mengatakan pemerintah (pusat dan daerah) bersama dengan PT Freeport Indonesia akan membangun terminal umum di Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Timika, Papua. Pembangunan terminal umum merupakan salah satu syarat agar Bandara Kilangin dibuka untuk umum.
"Jadi, nanti ada terminal umum untuk penerbangan komersil dan ada terminal khusus digunakan untuk Freeport," kata Herry usai penandatangan kesepatakan bersama antara PT Freeport Indonesia dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Mimika tentang Pengembangan dan Pembangunan Bandar Udara Mozes Kilangin di Jakarta, Kamis, 5 September 2013.
Menurut dia, pemerintah berupaya membangun transportasi udara di wilayah timur Indonesia. Namun, karena keterbatasan anggaran, maka pengembangan dan pembangunan dilakukan sesuai dengan skala prioritas.
Untuk dana pembangunan terminal, Herry menambahkan, anggarannya berasal dari empat pihak, yakni PT Freeport Indonesia, Provinsi Papua, Kabupaten Mimika, dan pemerintah pusat. "Anggarannya belum ditentukan," ujar Herry.
Herry mengharapkan pembangunan terminal selesai dalam waktu satu-dua tahun. Karena lahan untuk membangun terminal sudah ada serta peralatan navigasi sudah cukup.
Sementara itu, Direktur Utama PT Freeport Indonesia Rozik Sutjipto mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran corporate social responsibility (CSR) untuk membangun terminal bandara Kilangin. "Untuk berapanya belum ada."
Bupati Kabupaten Timika, Abdul Muis, menuturkan dengan adanya pengembangan dan pembangunan Bandara Mozes Kilangin diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Menurut dia, pembangunan bandara ini juga mesti didukung oleh Pertamina karena akan percuma jika bandara ada, tapi kesediaan avtur tak mencukupi.
ERWAN HERMAWAN
Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS
Berita terkait
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
5 jam lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan
7 jam lalu
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
9 jam lalu
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
16 jam lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
17 jam lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
18 jam lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
21 jam lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
2 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
3 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaPelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta
3 hari lalu
Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Baca Selengkapnya