Ini Jenis Barang yang Tidak Dikenakan PPnBM
Rabu, 28 Agustus 2013 13:04 WIB
Menteri Keuangan Chatib. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah akan membebaskan pajak sejumlah komoditas yang tak lagi dianggap mewah. Pembebasan pajak itu akan diatur dalam peraturan menteri keuangan yang baru. Menurut Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri, dengan peraturan tersebut, harga barang akan lebih terjangkau dan pasar lebih bergairah. "Dengan tidak adanya PPnBM, akan lebih menarik investasi di bidang itu dan meningkatkan kinerja produk domestik dalam rangka bersaing dengan produk impor ilegal," kata Chatib dalam konferensi pers tentang paket kebijakan ekonomi di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2013. Beberapa jenis barang yang tidak lagi dikenakan PPnBM antara lain peralatan rumah tangga dengan batasan harga di bawah Rp 5 juta atau Rp 10 juta, pesawat penerima siaran televisi dengan batasan harga dan ukuran di bawah Rp 10 juta dan 40 inci. Selain itu, lemari pendingin dengan batasan harga di bawah Rp 10 juta, mesin pengatur suhu udara dengan batasan harga di bawah Rp 8 juta, pemanas air dan mesin cuci dengan batasan harga di bawah Rp 5 juta, dan proyektor serta produk saniter dengan batasan harga di bawah Rp 10 juta. Selain akan menghapus, pemerintah juga akan meningkatkan pengenaan pajak terhadap barang mewah. Kebijakan yang akan dituangkan dalam bentuk peraturan pemerintah ini akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan DPR. ANGGA SUKMA WIJAYA Terhangat: Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim Berita TerkaitDua Bulan Kerja Lurah Camat Terapkan Transparansi Jokowi Akan Rotasi Camat-Lurah Lelang Desember Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi Demo Lurah Susan, Polisi Tak Mau Kecolongan
Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor
4 jam lalu
Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor
Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.
Baca Selengkapnya
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
6 jam lalu
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?
Baca Selengkapnya
Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun
1 hari lalu
Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun
Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.
Baca Selengkapnya
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina
2 hari lalu
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina
Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina
Baca Selengkapnya
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India
2 hari lalu
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India
Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah
Baca Selengkapnya
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
2 hari lalu
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal
2 hari lalu
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya
Konflik Kepentingan Keluarga, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan
2 hari lalu
Konflik Kepentingan Keluarga, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan
Kementerian Keuangan membebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean karena dugaan konflik kepentingan dengan keluarga.
Baca Selengkapnya
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan Kemenkeu, Pengacara Pelapor Minta LKHPN Rahmady Diperiksa
3 hari lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan Kemenkeu, Pengacara Pelapor Minta LKHPN Rahmady Diperiksa
Advokat Andreas mewakili kliennya Wijanto Tirtasana datang ke Kantor Kemenkeu. Dia meminta agar LHKPN Kepala Bea Cukai Purwakarta itu diperiksa
Baca Selengkapnya
Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta
3 hari lalu
Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy terseret saling lapor ke polisi dan KPK soal uang Rp 60 miliar yang diduga digelapkan rekan bisnis.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
7 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu