Bandara Kualanamu Belum Optimal Layani Penumpang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 3 Agustus 2013 18:54 WIB

Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, (25/7). ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan setelah beroperasi, sejumlah masalah mulai muncul di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mulai dari lift mati, toilet rusak hingga kenyamanan calon penumpang yang kurang diperhatikan pengelola bandara.

Sebagai contoh di lantai satu sebagai ruang kedatangan yang terhubung langsung dengan stasiun kereta api khusus bandara, para penjemput penumpang tidak bisa duduk di ruang tunggu dengan nyaman karena jumlah tempat duduk yang sangat terbatas. Akibatnya penjemput penumpang memilih duduk di lantai menunggu jadwal kedatangan pesawat.

Begitu pun di lantai dua dan tiga terminal Kualanamu sejumlah fasilitas tidak berfungsi. Pantauan Tempo, Sabtu 3 Agustus 2013, sejumlah fasilitas seperti hotel transit, toko dan kafe belum berfungsi. Hanya toilet di lantai dua yang berfungsi dengan peralatan mesin pengering tangan dan keran air yang tidak berfungsi. Lantai dua akhirnya dimanfaatkan calon penumpang dan penjemput untuk duduk dan tidur-tiduran di emperan lantai yang menghubungkan terminal kereta api ke ruang keberangkatan di lantai tiga.

Parahnya lagi, salah satu lift di lantai tiga sebagai tempat menurunkan penumpang atau drop off langsung dari jalan tol ke pintu keberangkatan penumpang, tak berfugsi. Atas sejumlah masalah itu, PT Angkasa Pura II menyampaikan permohonan maaf lewat iklan di pintu masuk keberangkatan." Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda. Terminal ini dalam proses penyempurnaan,".

Salah satu calon penumpang mengaku bernama Elvyn sangat tidak nyaman dengan kondisi Kualanamu." Jauh dari yang saya bayangkan. Bandara ini (Kualanamu) belum menunjukkan kelas nya sebagai bandara internasional, belum optimal melayani penumpang. Saya tidak nyaman," kata Elvyn kepada Tempo.

Petugas Angkasa Pura tak menampik kondisi Kualanamu yang belum nyaman termasuk lift mati." Sejumlah fasilitas di dalam terminal masih terus di bangun. Mohon maaf juga karena ada lift yang rusak," kata Syahril.P, pegawai Angkasa Pura II di Kualanamu kepada Tempo.

Bandar Udara Internasional Kualanamu dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektare lengkap dengan fasilitas kereta api yang terhubung langsung dari Kota Medan ke bandara internasional dengan 'call sign' KNO itu. Bandara resmi beroperasi 25 Juli lalu.

Kualanamu sebagai pengganti Bandara Polonia yang hanya mampu menampung 900 ribu penumpang per tahun. Sedangkan Kualanamu diharapkan menampung 8,1 juta penumpang per tahun pada pembangunan tahap pertama. Sedangkan pada pembangunan tahap kedua diharapkan menampung 15 juta penumpang per tahun, dan 22,18 juta penumpang pada tahap ketiga.

Perbandingan Bandara Polonia dan Kualanamu, Polonia hanya dapat menampung sebelas pesawat. Sedangkan Bandara Kualanamu diharapkan mampu menampung 21 pesawat, yang terdiri dari 11 pesawat Boeing 747-400, tujuh Boeing seri 737 dan tiga pesawat Airbus A300.

SAHAT SIMATUPANG
Terhangat:
Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Anggita Sari

Baca juga:
Demokrat: Jokowi Jangan Arogan

Ketika Lembaga yang Unggulkan Prabowo Dicecar

Bocornya Penyadapan SBY, Snowden Diduga Terlibat

Kronologi Supir Mobil Mewah Pukul Petugas TransJ



Berita terkait

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

3 Juni 2023

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

Ruang tunggu stasiun kereta api di Bandara Kualanamu penuh. Libur panjang, dimanfaatkan masyarakat menikmati perjalanan KA bandara menuju pusat kota.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2018, DPR Minta Pelayanan Bandara Kuala Namu Dijaga

27 Mei 2018

Lebaran 2018, DPR Minta Pelayanan Bandara Kuala Namu Dijaga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto meminta PT AP II menjaga standar pelayanan tinggi pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

9 Investor Asia dan Eropa Minati Perkembangan Bandara Kualanamu

26 Februari 2018

9 Investor Asia dan Eropa Minati Perkembangan Bandara Kualanamu

Sembilan investor untuk pengembangan Bandara Kualanamu diklaim sudah mengirimkan nota ketertarikan.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura II Garap Aerocity Bandara Kualanamu

23 Januari 2018

Angkasa Pura II Garap Aerocity Bandara Kualanamu

PT Angkasa Pura II tengah menyiapkan proposal bisnis untuk pengembangan kawasan Aerocity Bandara Kualanamu, Medan.

Baca Selengkapnya

Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu Diincar 7 Investor

12 Januari 2018

Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu Diincar 7 Investor

AP II berharap pengembangan Bandara Kualanamu bisa dimulai tahun ini.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura II Tawarkan 2 Proyek Bandara Rp 11 Triliun ke Swasta

30 September 2017

Angkasa Pura II Tawarkan 2 Proyek Bandara Rp 11 Triliun ke Swasta

PT Angkasa Pura II (Persero) menawarkan dua paket investasi pengembangan Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, senilai Rp11 triliun.

Baca Selengkapnya

AP II Gaet Konsultan India Tingkatkan Jumlah Penumpang di Kualanamu

28 Mei 2016

AP II Gaet Konsultan India Tingkatkan Jumlah Penumpang di Kualanamu

Dalam kurun empat tahun, penumpang bisa bertambah 10 persen.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Bandara, Kualanamu Jadi Kawasan Aerotropolis  

28 September 2015

Pengembangan Bandara, Kualanamu Jadi Kawasan Aerotropolis  

Kawasan Aerotropolis Bandara Internasional Kualanamu tersebut kemudian akan diintegrasikan dengan dua pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Keren, Bandara Kualanamu Sejajar dengan 4 Bandara Top Dunia  

19 Juni 2015

Keren, Bandara Kualanamu Sejajar dengan 4 Bandara Top Dunia  

Bandara Kualanamu saat ini juga merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan kereta.

Baca Selengkapnya

Enam Bandara Habiskan Rp 6,69 Triliun  

27 Maret 2014

Enam Bandara Habiskan Rp 6,69 Triliun  

Pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 6,69 triliun untuk enam proyek bandara yang hari ini diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya