Pameran layanan publik internasional di Jakarta, Selasa (23/6). Kalangan pengembang berharap tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) pada semester II/2009 turun ke kisaran 11-12% agar sektor properti kembali bangkit. Tempo/Panca Syurkani
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Maryono mengatakan akan ada kenaikan suku bunga kredit dari Bank BTN. "Kenaikan ini berlaku selain untuk kredit kepemilikan rumah atau apartemen," kata Maryono dalam acara paparan kinerja Bank BTN Semester I tahun 2013 di Menara BTN, Selasa, 23 Juli 2013.
Pada semester I 2013 Bank BTN pertumbuhan laba bersih Bank BTN mengalami peningkatan tipis sebesar 2,2 persen dari periode yang sama pada tahun 2012. Besaran di semester I 2013 mencapai Rp 673 miliar dengan perolehan di periode yang sama pada tahun 2012 sebesar Rp 659 miliar.
Pertimbangan kenaikan yang berlaku untuk kredit menengah dan kredit konsumer ini adalah kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi dan inflasi. "Jenis kredit ini kan jangka pendek dan paling terpengaruh situasi kebijakan," kata Maryono.
Maryono mengatakan kenaikan suku bunga kredit sebesar 0,5 hingga 1 persen ini akan diberlakukan mulai Agustus mendatang. "Nilai pasti akan kami sampaikan pada Agustus," kata Maryono.
Mengenai KPR, Maryono mengatakan belum ada rencana untuk kenaikan suku bunga. "Kalau KPR itu jangka panjang, end-user tidak akan terpengaruh perilakunya," kata Maryono.
