TEMPO.CO, Semarang - Kenaikan harga cabai membuat pedagang cabai di pasar Johar, Semarang, berharap masuknya cabai impor yang sebelumnya telah dijanjikan importir. Cabai impor diharapkan bisa menekan harga jual dan menaikkan daya beli konsumen.
“Informasinya pertengahan Juli ini ada cabai impor tapi kok belum datang,” kata Suyadi, pedagang sayuran di pasar Johar Kota Semarang, Selasa, 16 Juli 2013.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, cabai impor asal Thailand dan Burma akan datang di Kota Semarang pada pekan depan. “Harga cabai impor mampu menekan harganya lebih murah hingga 30 ribu,” kata Suyadi.
Pada saat ini, harga cabai jenis rawit merah di pasar Johar, Kota Semarang, mencapai rekor tertinggi, yakni Rp 60 ribu per kilogram. Harga itu bisa ditekan bila cabai impor bisa menutup kebutuhan karena produksi cabai dalam negeri menurun.
Hasil pantauan Dinas Perdagangangan dan Perindustrian Jawa Tengah di pasar Johar pada Selasa, 16 Juli kemarin, menunjukkan baru bawang merah yang harganya mulai terkendali karena kehadiran bawang impor dan bawang lokal dari Kendal dan Jawa Timur. Meski harga bawang merah lokal tinggi, konsumen bisa memilih harga bawang impor yang baru didatangkan dengan harga terjangkau.
“Harga bawang merah sudah mulai turun, kalau pun naik masih standar khusus bawang lokal,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Edison Ambarura, saat memantau harga kebutuhan pokok.
Ia menyimpulkan hasil pantuan di pasar Johar kemarin tak ada lonjakan harga yang cukup tinggi seperti di Jakarta dan kota besar lain. Hal ini dibuktikan dengan harga jual sayuran dan daging sapi antara Rp 70-75 ribu per kilo gram.
Menurut Edison, Pemerintah Daerah Jawa Tengah menghindari distorsi antara konsumen dengan pedagang selama bulan puasa dan menjelang Lebaran. Langkahnya, dengan memperlancar akses distribusi dan memantau harga. “Bila terjadi gejolak harga, langkah intervensi diatur. Melaksanakan pasar murah dan operasi pasar bila perlu,” katanya.
EDI FAISOL
Berita terkait
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
10 jam lalu
Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
12 jam lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
1 hari lalu
Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
1 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
1 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
2 hari lalu
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca SelengkapnyaBea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan
2 hari lalu
Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.
Baca SelengkapnyaViral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai
4 hari lalu
Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri
5 hari lalu
Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
6 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca Selengkapnya