Pemilu Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6,7 Persen

Rabu, 15 Mei 2013 15:34 WIB

ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri, menilai Pemilihan Umum 2014 mendatang tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan berkisar di level 6,7 persen, naik dibanding pencapaian tahun ini yang diperkirakan sebesar 6,4 persen.

“Selama ini dari pemilu masa sebelumnya juga tidak terlalu menekan pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya dalam acara Investor Forum 2013 di Hotel Ritz Carlton, Rabu, 15 Mei 2013.

Bekas calon gubernur independen Jakarta ini menambahkan, pasar modal juga tidak akan terguncang dengan tahun politik yang mulai pada tahun ini. Menurut dia, investor baik asing maupun lokal tidak begitu mempedulikan kondisi politik di Indonesia.

“Karena mereka melihat penduduk Indonesia usia kerja masih banyak dan potensial, juga kelas menengah yang tumbuh,” ujarnya. Khusus untuk Indeks Harga Saham Gabungan, ia memprediksi, angkanya akan tumbuh year on year 25,38 persen.

Faisal menegaskan, siapa pun yang menjadi presiden dan duduk sebagai wakil rakyat tidak akan mengubah banyak target pertumbuhan baik di pasar modal, riil, maupun keuangan. Sebab, saat ini kondisi politik dan ekonomi Indonesia sudah mampu berjalan masing-masing tanpa terlalu mempengaruhi satu sama lain. “Buktinya setiap tahun politik pertumbuhan kita cukup tinggi.”

Ekonom dari PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) Destry Damayanti menambahkan, pada tahun 2014 Pemilu justru dapat menjadi penopang pertumbuhan dan mesin penggerak ekonomi. “Persaingan ketat makin bagus karena dana yang dikucurkan makin besar dan belanja pemerintah akan meningkat,” ucapnya.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya