Presiden Buka Pameran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Reporter
Editor
Kamis, 26 Agustus 2004 12:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri membuka pameran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah atau Small Medium Enterprise and Cooperative Sme'sco Festival 2004 II , di Gedung Pusat Promosi Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), di Jakarta, Kamis (26/8). Pada kesempatan itu, presiden juga meresmikan gedung pusat promosi KUKM. Dan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU, antara deputi bidang pembiayaan KUKM dengan Direktur Utama Bank Ekspor Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan akad kredit antara PT Bank Ekspor Indonesia dengan lima UKM, akad kredit usaha mikro dan kecil dari SUP 005 antara bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, dan bank Bukopin yang diwakili oleh 10 UKM. Presiden Megawati juga berkesempatan untuk menyerahkan dana bergulir koperasi simpan pinjam agribisnis kepada lima perwakilan koperasi, yang mewakili 150 koperasi dari seluruh Indonesia, masing-masing sebesar Rp 1 miliar.Mega juga menyerahkan bantuan dana bergulir pola syariah kepada lima koperasi, mewakili 100 koperasi dari 16 provinsi masing-masing Rp 50 juta. Disamping itu juga diserahkan sertifikat hak merek dagang kepada enam UKM. Tampak hadir pada acara tersebut, beberapa menteri dari kabinet gotong-royong seperti Menteri Ekuin Dorodjatun Kuntjoro-Djakti, Menperindag Rini MS. Soewandi, Menko Kesra ad interim Malik Fajar, Menristek Hatta Rajasa, serta Menteri Koordinator KUKM Ali Marwan Hanan yang bertindak sebagai tuan rumah. Selain itu, hadir juga duta besar dari negara-negara sahabat serta mantan menteri koperasi Bustanil Arifin. Dalam kesempatan itu, Presiden tidak memberikan sambutan apapun. Mega hanya menyerahkan secara simbolis paket bantuan bergulir, memencet tombol tanda peresmian gedung promosi KUKM, lalu meninjau sebentar lokasi pameran dan melihat-lihat stand pameran. Setelah itu, presiden Megawati meninggalkan lokasi disertai oleh Menteri Ali Marwan Hanan. Rina Rachmawati - Tempo News Room
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
14 Juli 2023
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.