Berkat Pemilu 2014, Ekonomi Diramal Tumbuh Tinggi

Kamis, 7 Maret 2013 22:06 WIB

Sebuah kapal melintas di depan Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Standard Chartered, Erick Sugandi mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,5 persen tahun ini. Sebab, pada akhir tahun 2013 dan awal 2014 pertumbuhan ekonomi akan terdongkrak oleh konsumsi pemilihan umum.

"Ada belanja tambahan dari kebutuhan Pemilu pada kuartal keempat tahun 2013 dan kuartal pertama tahun 2014," kata Eric saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 Maret 2013.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini memutuskan untuk mempertahankan BI rate pada level 5,75 persen. Selain inflasi yang masih bisa dikendalikan, BI memprediksi perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2013 ini bisa tumbuh 6,2 persen dengan didukung oleh konsumsi domestik.

Selain dari sisi konsumsi belanja partai politik, belanja rumah tangga juga tetap tumbuh meski ada kenaikan tarif dasar listrik dan upah minimum regional. "Dampaknya tidak terlalu signifikan ke daya beli masyarakat karena listrik naik tapi pendapatan juga meningkat," ujarnya.

Erick juga melihat adanya pertumbuhan investasi pada 2013 ini. "Di samping ekspor juga membantu tetapi tidak terlalu besar karena ekonomi global dan pemulihan harga komoditi masih lambat," ujarnya.

Sementara ekonom dari Bank Mandiri, Destry Damayanti, memprediksi pertumbuhan ekonomi pada semester pertama hanya tumbuh sekitar 6,1 - 6,2 persen. Dari sisi eksternal, belum ada perbaikan atas neraca transaksi berjalan. "Belum lagi harga komoditi yang belum memulihkan ekspor padahal impor minyak dan gas masih terus berlanjut," ujar Destry.

Dari sisi internal, investasi juga tidak terlalu tumbuh cepat. Hanya saja, konsumsi masih akan terus tumbuh pesat.

AYU PRIMA SANDI

Berita Ekonomi Terpopuler:

Megaproyek Tol Cipali Mulai Tahap Perataan Tanah

Bank Asal Jepang Ingin Kuasai BTPN

Samin Tan Mundur dari Bumi Resources

10 Petinggi BUMI Ikut Mundur

Maros Akan Tambah Pabrik Semen

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya