Pembangunan Stasiun Kereta Bandara Mulai Juni 2013
Editor
Setiawan Adiwijaya
Selasa, 19 Februari 2013 16:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Tri Sunoko, mengatakan, pembangunan stasiun kereta di Bandara Soekarno-Hatta kemungkinan akan dimulai pada pertengahan tahun ini. "Mungkin bulan Juni atau Juli. Itu termasuk nanti dengan tender, jadi sekitar Juni atau Juli," katanya seusai menghadiri seminar bertema "Cargo Village Soekarno-Hatta Bagian Integral dari Bandar Udara Kelas Dunia," di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa, 19 Februari 2013.
Menurut dia, proses pembangunan stasiun kereta diperkirakan selesai pada 2014. Stasiun ini kemungkinan mulai beroperasi pada pertengahan atau kuartal pertama tahun 2014. Saat ini proses persiapan pembangunan memasuki tahap DED atau detail engineering design.
"Tugas kita mempersiapkan stasiun, sekarang dalam tahap detail design, DED," katanya. Menurut Tri, nilai investasi stasiun baru bisa diketahui setelah DED selesai dilakukan.
Nantinya, stasiun kereta bandara akan terletak di antara terminal 1 dan terminal 2 atau menjadi integrated building. "Stasiun berada di tengah-tengah, di antara terminal 1 dan terminal 2, dan berada di jalur tengah."
Integrated building merupakan bangunan penghubung antara terminal 1 dan terminal 2 yang berkonsep one stop service. Bangunan ini tidak hanya menjadi bangunan penghubung, tapi juga terdiri dari beberapa fasilitas, termasuk stasiun kereta api, stasiun moda transportasi antarterminal tak berawak, terminal bus, mal, hotel, dan lahan parkir.
Stasiun bandara ini, kata Tri, menganut konsep modern. Stasiun akan terhubung atau bersebelahan dengan pusat perbelanjaan atau seluruh fasilitas yang tersedia dalam integrated building bandara. Tri mengatakan, stasiun bandara juga akan dilengkapi fasilitas penunjang berteknologi tinggi.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, total anggaran untuk kereta bandara lebih dari Rp 3,5 triliun. Dengan sarana penunjang serta gerbong, total anggaran bisa mencapai Rp 5 triliun.
Rute kereta api yang melalui stasiun bandara adalah Manggarai-Dukuh Atas-Sudirman-Duri-Batu Ceper-Bandara Soekarno-Hatta. Kereta akan masuk melalui terminal baru Bandara Soekarno-Hatta yang sekarang sedang dikembangkan.
ANANDA TERESIA
Baca juga
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran