TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Indonesia dan Cina menjadi negara tujuan utama bagi pelaku sektor usaha kecil dan menengah (UKM) asal Malaysia untuk melakukan ekspansi operasi bisnis mereka. Berdasarkan hasil survei United Overseas Bank (Malaysia) Bhd, Indonesia dan Cina dipilih karena mempertimbangkan pertumbuhan permintaan dan banyak kesamaan bahasa dengan Malaysia.
“Negara berikutnya yang menjadi tujuan utama untuk ekspansi adalah Singapura, Thailand, dan India,” ujar pernyataan United Overseas Bank seperti dikutip Bernama kemarin. Survei yang berjudul "Malaysia SME Survey 2012" itu melibatkan 450 pengusaha UKM Malaysia sebagai responden.
Hasil survei itu juga menekankan bahwa dua dari tiga pengusaha UKM Malaysia menargetkan pertumbuhan basis pasar mereka dalam waktu tiga tahun mendatang. Lebih dari separuh responden menyatakan akan berekspansi di pasar domestik, sementara 45 persen menyatakan akan berekspansi di pasar luar negeri.
Presiden Direktur United Overseas Bank, Wong Kim Choong, menyatakan optimistis proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia akan mendorong sektor UKM untuk melakukan ekspansi. “Indonesia dan Cina telah menunjukkan daya tahan kinerja ekonomi di tengah ketidakpastian kondisi zona Euro dan Amerika Serikat. Kuatnya permintaan konsumen menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Cina. Hal inilah yang menjadi pertimbangan utama pengusaha UKM Malaysia,” ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, United Overseas Bank Malaysia telah menerima banyak proposal dari sektor UKM Malaysia untuk opsi pendanaan mengenai rencana ekspansi mereka ke Indonesia dan Cina. Khususnya dari sektor makanan dan minuman, percetakan, pengemasan, dan industri yang terkait dengan sektor konstruksi.
Guna mencapai target ekspansi mereka, dia menambahkan, sektor UKM Malaysia butuh mengakses pendanaan dan asistensi dari ahli soal bagaimana membangun operasi mereka di luar negeri.
ABDUL MALIK
Berita Terpopuler:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan''
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman
Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe
Berita terkait
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang
53 hari lalu
Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.
Baca SelengkapnyaAmartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.
Baca SelengkapnyaJenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati
3 Februari 2024
Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.
Baca SelengkapnyaTerbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil
31 Desember 2023
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).
Baca SelengkapnyaLampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo
10 Desember 2023
BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia
15 November 2023
Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaUndang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil
2 Oktober 2023
Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil
Baca SelengkapnyaHari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro
12 Agustus 2023
BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.
Baca SelengkapnyaPemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar
2 Agustus 2023
Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar
Baca SelengkapnyaRiset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
14 Juli 2023
Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.
Baca Selengkapnya