Ratusan Ribu Itik di Jawa Mati Mendadak  

Jumat, 7 Desember 2012 18:00 WIB

AP/Ng Han Guan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sekretaris Jenderal Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia, Ari Kristanto, mengatakan sedikitnya 250 ribu unggas jenis itik milik peternak di Pulau Jawa mati mendadak. Itik tersebut mati diduga karena terserang varian baru dari virus H5N1.

Kematian itik terbanyak itu terjadi di empat provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Di Jawa Timur 15 ribu ekor itik mati di Mojokerto, Tulungagung, dan Madura. "Gejala matinya itik sama dengan ayam," kata dia kepada Tempo, Jumat, 7 Desember 2012.

Ari menjelaskan, fenomena kematiaan itik tersebut baru pertama kali terjadi sehingga membuat peternak itik kebingungan. Padahal, sebelumnya virus tersebut banyak menyerang ayam.

Dia menduga merebaknya virus mematikan itu di Indonesia terjadi setelah banyaknya impor itik dari Hong Kong dan Malasyia. Oleh karenanya, Himpunan Peternak meminta Kementerian Pertanian menghentikan impor itik dari luar negeri.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Banyuwangi, Bambang Sugianto, mengatakan, pihaknya saat ini melakukan antisipasi supaya varian baru virus H5N1 tersebut tidak menyerang itik di daerahnya.

Antisipasi dilakukan dengan meminta para peternak tidak memasukkan unggas baru dari luar daerah Banyuwangi, dan menjaga kebersihan kandang. "Penyemprotan kandang harus sering dilakukan," kata dia.

Dinas Peternakan Banyuwangi saat ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementerian Pertanian mengenai varian virus baru itu, termasuk cara pencegahannya.

IKA NINGTYAS

Berita Terpopuler:

Mega Pun Ikut Sindir Soal Hambalang

Seperti Apa Ganjil Genap Ala Jokowi?

Alphard Misterius Datangi Rumah Choel Mallarangeng

Di Rumah Choel Mallarangeng Berseliweran Mobil Mewah

Ini Status dan Isi Surat Cegah Andi Mallarangeng

Berita terkait

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

9 jam lalu

KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

KPK jadwalkan ulang pemanggilan pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyur yang mangkir dalam pemeriksaan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

15 jam lalu

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

1 hari lalu

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Madura Kembali Wujudkan Swasembada Pangan

1 hari lalu

Mentan Minta Madura Kembali Wujudkan Swasembada Pangan

Indonesia pernah swasembada pada 2017, 2019, dan 2020. Pertanian di Madura punya potensi besar menjadi lumbung pangan.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

5 hari lalu

Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

LPPOM MUI jelaskan masih perlu penataan dan sosialisasi soal sertifikasi halal bagi rumah potong hewan jenis unggas.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

6 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

6 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

6 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

6 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya