Pertumbuhan pada 2013 Masih Andalkan Konsumsi

Kamis, 29 November 2012 19:13 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution, memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh positif tahun depan di kisaran 6,5 persen. Pertumbuhan masih akan ditopang oleh konsumsi masyarakat dan investasi. "Kontribusinya bisa 2 sampai 3 persen," kata Damhuri di acara Economic Outlook 2013 di menara Bursa Efek Indonesia, Kamis, 29 November 2012.

Masih melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara seperti Cina, India, dan Amerika mengakibatkan pemerintah tidak bisa mengandalkan pertumbuhan dari kinerja ekspor. "Ekspor masih akan melambat meskipun Amerika atau Cina sebagai mitra utama sudah mulai tumbuh. Jadi pemerintah harus jaga kepercayaan konsumen dan investor," katanya.

Damhuri juga meminta agar pemerintah menjaga suku bunga agar tidak naik dengan menjaga inflasi pada titik aman seperti saat ini. Berdasarkan target pemerintah, pada 2012, inflasi ditargetkan berada pada kisaran 4,5 plus-minus 1 persen. "Ekonomi Indonesia bergantung pada suku bunga. Ketika suku bunga naik, ekonomi melambat; ketika turun, ekonomi baik kembali," katanya.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus membaik hingga tujuh tahun ke depan setelah mengalami resesi pada 2008 lalu. Pertumbuhan juga ditopang oleh kondisi perbankan yang cukup baik.

Agar pertumbuhan bisa maksimal dan dapat memenuhi target pemerintah sebesar 6,8 persen pada 2013, ia meminta agar belanja pemerintah bisa optimal. "Setiap tahun, 10 persen belanja tidak terserap. Ini harus dibenahi."

Ia juga mengingatkan pemerintah agar tidak terlebih dahulu menaikkan bahan bakar minyak pada tahun depan. Menurut dia, kenaikan BBM akan berdampak pada inflasi yang akhirnya menurunkan konsumsi masyarakat. "Kalau dilakukan studi yang komprehensif. Ini sangat sensitif karena tumpuan pertumbuhan ekonomi ada di konsumsi dan investasi," ujarnya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Terpopuler:

Pengganti BP Migas Bikin Acara Mahal

Gerakan tanpa Bensin Subsidi Berlaku Tiap Ahad

Ekspor Indonesia Diprediksi Turun 7 Persen

Kenaikan UMP Sarat Kepentingan Pemenangan Pilkada

BUMI Tagih Piutang buat Bayar Utang

Kelangkaan Premium Meluas, Pati Kehabisan Stok

Menkeu: Investasi, Motor Pertumbuhan Ekonomi

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

9 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

2 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

7 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

7 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

10 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya