BP Migas Bubar, Pertamina Diarahkan Seperti Petronas

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 16 November 2012 04:52 WIB

Mahkamah Konstitusi membubarkan BP Migas melalui putusan pengujian UU nomor 22 tahun 2011 tentang Minyak dan Gas Bumi dan sekaligus fungsi serta regulasinya ke Kementerian ESDM, Selasa (13/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Salah satu penggugat posisi Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) yang juga merupakan Direktur Eksekutif Indonesia Resourcess Studies (IRESS), Marwan Batubara, menyarankan urusan usaha hulu setelah bubarnya BPMigas diserahkan sepenuhnya ke PT Pertamina (Persero).

"Itu sesuai amanat konstitusi yang menyatakan penguasaan migas ada di BUMN," kata Marwan ketika dihubungi, Kamis, 15 November 2012.

Dengan menyerahkan kembali kuasa migas pada BUMN, Pertamina nantinya diarahkan menjadi seperti perusahaan minyak negeri tetangga, Petronas, yang kini berada di peringkat 68 dari 500 perusahaan terbaik di dunia versi Fortune.

Pemerintah tidak perlu membentuk BUMN baru demi efisiensi, strategi, dan efektivitas. Lagipula, menurut Marwan, kebijakan ini juga sudah dianut oleh negara-negara seperti Saudi Arabia, Malaysia, dan Vietnam.

Setelah diserahkan ke Pertamina, dia berharap perseroan tersebut tidak mencatatkan sahamnya di bursa efek."Jadikan non-listed public company saja supaya terbuka tetapi tetap dikuasai oleh negara dan tidak ada saham negara yang terjual."

Tidak masalah jika dikatakan Pertamina nantinya memonopoli pengelolaan migas di dalam negeri. "Apa salahnya kalau negara memonopoli kekayaan alamnya," ujar Marwan.

Sebenarnya, menurut dia, dengan mengarahkan Pertamina ke Petronas bukan berarti Indonesia mencontek sistem mereka. Justru, Petronaslah yang meniru sistem Pertamina terlebih dulu. Sistem pengelolaan migas sepenuhnya di tangan BUMN itu sudah diterapkan pemerintah sejak tahun 70-an.

Tetapi, Petronas yang mengadopsi sistem Pertamina malah bisa berkembang lebih bagus. Sementara sebagai penggagas sistem, kata dia, Pertamina malah tertinggal jauh. Saat ini menjadi momen yang tepat untuk kembali ke sistem tersebut, mengingat 75 persen cadangan migas yang ada di dunia ini dikuasai oleh badan usaha milik negara.

GUSTIDHA BUDIARTIE



Terpopuler:
Awas! Ada ''Bom Waktu'' Norgas di Merak

SBY: Eks Pegawai BP Migas Tetap pada Posisinya

Perpres untuk Eks-BP Migas Sudah Ditandatangani

Ini Muatan Kapal Tanker Norgas yang Berbahaya

Pesan Penting Eks-Kepala BP Migas ke Jero Wacik

Tolak UMP Rp 2,2 juta, Pengusaha Siap Gugat Jokowi

Bahuga Jaya Milik Ayin?

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

13 November 2019

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

2 Mei 2019

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.

Baca Selengkapnya

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

31 Oktober 2017

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

SKK Migas memyebutkan penghematan anggaran sebesar sekitar 5 sampai 10 persen dari pembangunan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik.

Baca Selengkapnya

Tiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri

11 Oktober 2017

Tiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri

Tiga anggota Brigade Mobil tewas saat berjaga di tambang minyak dan gas di Blora, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Jelaskan Penyebab Target Eksplorasi 2017 Tak Tercapai

30 September 2017

SKK Migas Jelaskan Penyebab Target Eksplorasi 2017 Tak Tercapai

Realisasi kegiatan eksplorasi masih rendah dan diperkirakan targetnya tak akan tercapai hingga sisa tahun 2017.

Baca Selengkapnya