Pemerintah Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai  

Reporter

Selasa, 9 Oktober 2012 12:50 WIB

Wakil Menkeu Anny Ratnawati usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (12/07). Anny Ratnawati menjalani pemeriksaan untuk memberikan keterangan terkait penyelidikan kasus Hambalang dalam kapasistasnya sebagai Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mengaku tetap optimistis mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2013 sebesar 6,8 persen. Sebab, serangkaian kebijakan pemerintah sudah mendukung dari sisi belanja modal, infrasturuktur, dan investasi pemerintah.

"Terutama belanja modal, alokasinya bisa melampaui Rp 200 triliun karena ada tambahan pengalihan subsidi listrik ke infrastruktur," kata Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, di kompleks parlemen kemarin.

Pemerintah juga yakin bahwa foreign direct investment (FDI) akan tumbuh tinggi pada 2013. Alasannya, pertumbuhan investasi pada 2011 dan 2013 cukup tinggi dan berlanjut. "Tidak mungkin investasi tidak berlanjut. Kalau bicara pembangunan pabrik, pembangunan sektor-sektor industri tidak mungkin hanya setahun, tapi lebih," katanya.

Anny menambahkan, demand driven juga menjadi faktor pendukung pertumbuhan ekonomi. "Demand driven-nya dari konsumsi domestik sehingga daya beli masyarakat bisa bertahan hingga 2013," katanya.

Namun, Anny mengatakan, pemerintah tetap harus mengawasi seluruh risiko perekonomian dunia. Khususnya perekonomian Amerika Serikat dan Eropa yang masih bergejolak. "Meski Cina dan India melambat, Indonesia masih dibilang stabil pada level tinggi."

Kemarin Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik melemah dari 8,2 persen tahun lalu menjadi 7,2 persen tahun ini. Meski begitu, diprediksi bakal terjadi perbaikan ke level 7,6 persen di tahun 2013.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya