Wamendag Temukan Ribuan Barang Impor Bermasalah

Kamis, 27 September 2012 18:30 WIB

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah gudang di kawasan industri Candi Semarang, Jateng, Kamis (27/9). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang - Dalam inspeksi mendadak di sejumlah lokasi di Semarang hari ini, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menemukan ribuan barang impor bermasalah. Di gudang PT Restu Bumi Nusantara yang berlokasi di kawasan Candi, misalnya, ditemukan 1.200 unit ban impor dari India yang belum dilengkapi nomor pendaftaran barang.

“Padahal ini adalah prasyarat untuk memungkinkan barang impor itu beredar di Indonesia," kata Bayu, Kamis, 27 September 2012. Tim akan melihat asal kesalahan tersebut apakah masalah itu karena kesalahan prosedur atau kesalahan dalam kegiatan impor.

Selain ban, ada sekitar 38 dus yang masing-masing berisi 60 unit timbangan asal Cina yang diduga melanggar Undang-Undang No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Timbangan tersebut dicurigai belum ditera atau dicocokkan ketepatan ukurannya. "Diduga juga belum ada izin tipe dalam timbangan yang berukuran 10 kilogram-15 kilogram itu.”

Selain di kawasan Candi, Bayu Krisnamurthi juga inspeksi mendadak di toko listrik di Jalan Permata Hijau BB-20. Kali ini ada 49 penanak nasi dan 26 unit setrika listrik hasil impor dari Cina yang tidak dilengkapi manual dan garansi dalam bahasa Indonesia. Selain itu, juga tidak terdapat simbol SNI.

Bayu menyatakan kasus pelanggaran barang edar hingga Agustus lalu mencapai 421 kasus. Dari jumlah itu, hanya 13 kasus yang masuk ke Kejaksaan. Dari 421 kasus itu, sekitar 67 persen di antaranya termasuk pelanggaran peredaran barang impor.

Jumlah itu terdiri atas barang elektronik 32,5 persen, alat rumah tangga 23 persen, dan onderdil sepeda motor 10,9 persen. Jumlah pelanggaran label 42 persen, SNI 34 persen, serta pelanggaran buku manual dan garansi 21 persen.

Pemilik gudang barang impor PT Restu Bumi Nusantara di Kawasan Industri Candi, Kuswanto, mengaku tidak tahu jika kegiatannya mengimpor ban dan timbangan melanggar. "Belum kami distribusikan," kata Kuswanto.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

7 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

10 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

5 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya