Orang Kaya dan Mall Disubsidi Listrik 616 miliar

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 13 September 2012 19:58 WIB

Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana mencabut subsidi listrik untuk pelanggan listrik rumah tangga dan bisnis dengan daya di atas 6.600 watt. Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero), Benny Marbun, mengatakan pada semester I 2012, dua golongan pelanggan ini mendapat subsidi listrik mencapai Rp 616 miliar.

"Pelanggan bisnis dengan daya di atas 6.600 VA pangsa pasarnya cuma 0,62 persen sementara konsumsinya 5,89 persen dari penjualan PLN," kata Benny, Kamis, 13 September 2012.

Benny mencatat dari total 47,75 juta pelanggan PLN, terdapat 292.106 pelanggan bisnis dengan daya di atas 6.600 Watt. Kelompok ini membayar listrik sebesar Rp 5,7 triliun dan menerima subsidi sebesar Rp 482 miliar sepanjang Januari sampai Juni 2012.

Sementara itu kelompok pelanggan rumah tangga mewah dengan daya di atas 6.600 watt tercatat sebanyak 140.445. Kelompok ini mengonsumsi 1,6 persen yang dijual oleh PLN dan membayar Rp 1,56 triliun. "Kelompok ini menerima subsidi sebesar Rp 134 miliar," kata Benny.

Meskipun dari segi porsi konsumsi, kelompok pelanggan rumah tangga mewah ini masih sedikit namun pertumbuhannya cukup tinggi. PLN mencatat sepanjang semester I 2012 jumlah pelanggan golongan ini meningkat 7,5 persen dengan pertumbuhan konsumsi 13,3 persen.

Saat ini pelanggan rumah tangga dan bisnis tegangan rendah dengan daya 6.600 ke atas membayar tarif Rp 1.330 per kilowatthour.

Pemerintah berencana mencabut subsidi listrik untuk kelompok ini sehingga mereka membayar dengan harga keekonomian. Pada 2013, biaya pokok pembangkitan listrik untuk kelompok ini Rp 1.352 per kilowatthour.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

12 Oktober 2023

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

Apa yang dimaksud subsidi? Istilah subsidi merujuk pada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari pihak pemerintahan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

22 Mei 2023

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

30 Januari 2023

Subsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tetap menggelontorkan subsidi energi untuk tahun 2023.

Baca Selengkapnya

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

29 Oktober 2022

IRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen

Marwan Batubara, menyoroti Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) yang membolehkan Perusahaan swasta menjual listrik langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

16 September 2022

Belum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan pemerintah belum memiliki rencana mengalihkan pelanggan listrik berdaya 450 VA ke 900 VA.

Baca Selengkapnya

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

14 September 2022

Komentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus

Bos PLN menegaskan tidak ada rencana spesifik untuk menghapus golongan subsidi listrik pelanggan 450 volt ampere (VA).

Baca Selengkapnya

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

14 September 2022

Listrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?

Mamit Setiawan menganggap positif kesepakatan Badan Anggaran atau Banggar DPR dengan pemerintah yang akan menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

14 September 2022

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

Sejumlah ekonom menanggapi usulan penghapusan daya listrik 450 VA dan dialihkan ke 900 VA untuk mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

13 September 2022

Ramai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran

PLN menanggapi kesepakatan soal kebijakan listrik 450 VA dihapus yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah.

Baca Selengkapnya

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

1 Juli 2022

PLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemerintah telah membayar utang kompensasi listrik pada PLN sebesar Rp 24,6 triliun.

Baca Selengkapnya